PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP SISA MAKANAN PASIEN RAWAT INAP KELAS III RSUD dr. SOETARTO GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN PADA BULAN JUNI 2024
Kata Kunci:
Sisa Makanan, Instalasi Gizi, Rawat Inap, Kualitas Pelayanan, Lingkungan Perawatan, Mutu Makanan, RSUDAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi sisa makanan pasien di ruang rawat inap kelas III RSUD dr. Soeratno Gemolong Kabupaten Sragen. Penelitian ini menggunakan Metode kuantitatif dengan desain cross-sectional, di mana data dikumpulkan melalui wawancara dan kuesioner terhadap pasien yang dirawat pada bulan Juni 2024. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square, namun karena tidak memenuhi persyaratan, uji tersebut digantikan dengan uji Fisher's Exact untuk menentukan pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap sisa makanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal seperti lama perawatan di rumah sakit, umur, jenis kelamin, jenis penyakit, tingkat pendidikan, dan pekerjaan tidak berpengaruh signifikan terhadap sisa makanan. Sebaliknya, faktor eksternal seperti lingkungan tempat perawatan memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap sisa makanan. Persepsi pasien terhadap kenyamanan lingkungan perawatan sangat berpengaruh, sementara mutu makanan rumah sakit dan makanan dari luar rumah sakit tidak berpengaruh signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pentingnya peningkatan kenyamanan lingkungan tempat perawatan untuk mengurangi sisa makanan di rumah sakit. Saran yang diberikan meliputi evaluasi dan peningkatan menu serta pelayanan gizi, peningkatan pendidikan dan kesadaran gizi di kalangan pasien, serta pelatihan staf gizi untuk meningkatkan interaksi dengan pasien.