EFEKTIFITAS PEMBERIAN PERMEN JAHE TERHADAP FREKUENSI MUAL MUNTAH PADA PASIEN POST KEMOTERAPI DI RUANG ONCOLOGY MURNI TEGUH MEMORIAL HOSPITAL TAHUN 2022
Kata Kunci:
Mual Muntah, Permen Jahe, Post KemoterapiAbstrak
Latar belakang: Kemoterapi adalah cara pengobatan kanker dengan menggunakan obat anti kanker. Salah satu efek samping kemoterapi adalah mual dan muntah. Pemberian permen jahe diduga berpengaruh terhadap mual muntah pada pasien post operasi. Tujuan: Untuk mengetahui efektifitas permen jahe terhadap mual muntah pada pasien post kemoterapi. Metode: Penelitian ini adalah Quasy Experiment dengan desain Test Register in front of group. Penelitian dilakukan di Murni Teguh Memorial Hospital Medan. Populasi penelitian pasien yang menjalani kemoterapi sebanyak 176 pasien dan sampel diperoleh sebanyak 35 orang dengan menggunakan rumus Slovin. Penarikan sampel secara purposif (purposive sampling). Pengukuran mual dan muntah menggunakan kuesioner dari Rhodes yaitu Index Nausea Vomiting and Retching (INVR). Analisis dilakukan secara univariat dalam tabel distribusi frekuensi dan bivariat dengan menggunakan uji Wilcoxon karena data berdistribusi tidak normal. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa Sebelum intervensi permen jahe, mayoritas responden mengalami mual muntah berat (> 6 kali/24 jam) (54,3%) dan sebagian kecil mengalami mual muntah sedang (45,7%). Setelah intervensi, mayoritas mengalami mual muntah ringan (51,4%). Hasil uji Wilcoxon menunjukkan permen jahe efektif mengurangi mual muntah pada pasien post-kemoterapi (z-hitung 4,562, p= 0,001). Kesimpulan: Permen jahe efektif untuk mengatasi mual muntah pada pasien post kemoterapi. Saran: Disarankan peneliti selanjutnya untuk mengembangkan penelitian dengan menggunakan obat non farmakologi lainnya untuk mengatasi mual muntah pada pasien post kemoterapi.