ANALISIS PRAKTIK KEPERAWATAN BERBASIS BUKTI PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT ROYAL TARUMA JAKARTA

Penulis

  • Natalia Minasari Institut Tarumanagara

Kata Kunci:

Pasien Hipertensi, Teknik Relaksasi Napas Dalam

Abstrak

Hipertensia diidentifikasi sebagai salah satu faktor dominan resiko terjadinya insufisien kardiovaskuler, ateoskelorik, gagal jantung dan ginjal. Hipertensi meningkatkan tekanan darah sistolik dan diastolic. Asuhan keperawatan ini diharapkan dapat memahami, menjelaskan dan menerapkan praktik berbasis bukti dalam keperawatan professional teknik relaksasi napasdalam untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi di rumah sakit royal trauma. Desain evidence base nurse (EBN) yang digunakan adalah Quasi eksperimen yaitu desain pretest-posttest. Dengan kata lain hal ini didasarkan pada observasi sebelum dan sesudah intervensi kelompok kontrol. Terdapat dua kelompok intervensi, yaitu dua kelompok yang diberikan latihan Teknik Relaksasi Napas Dalam untuk menurunkan tekanan darah pasien hipertensi selama empat hari berturut-turut dan dilakukan dua kali sehari. Setelah dilakukan terapi relaksasi napas dalam dengan kategori hipertensi dengan nilai rerata tekanan darah pasien hipertensi pada kategori normal 139.50 mmHg (SD=9.883), secara statistic berdasarkan hasil uji T diperoleh hasil P_ value <0.05 atau (0.002) sehingga dapat diartikan terdapat pengaruh teknik relaksasi napasdalam pada pasien hipertensi dengan nilai rerata tekanan darah berdasarkan nilai systole sebesar (157-139mmHg). Terdapat penurunan tekanan darah pada kelompok pasien yang diberikan intervensi dibandingan dengan kelompok kontrol tanpa intervensi hal ini menunjukkan adanya pengaruh pemberian teknik Relaksasi Napas Dalam untuk pasien hipertensi.

Unduhan

Diterbitkan

2025-03-01