PENGARUH LATIHAN LENGAN TERHADAP PENCEGAHAN LYMPHEDEMA PADA PASIEN KANKER PAYUDARA PASCA MASTEKTOMI DI RUANG RAWAT INAP GB2 MURNI TEGUH MEMORIAL HOSPITAL
Kata Kunci:
Kanker Payudara, Mastektektomi, Lymphedema, Latihan LenganAbstrak
Kanker payudara adalah neoplasma ganas,suatu pertumbuhan jaringan payudara abnormal yang tidak memandang jaringan sekitarnya, tumbuh infiltrative dan destruktif, serta dapat bermetastase. Tindakan mastektomi pada penderita kanker payudara dapat mengakibatkan banyak pasien menderita penurunan mobilias sendi, lymphedema, dan menyebabkan keterbatasan dalam aktivitas seari-hari. Keluhan tersebut dapat diatasi dengan latihan lengan. Latihan lengan dilakukan untuk meningkatkan sirkulasi dan kekuatan otot dan untuk mencegah kekakuan sendi, dan mencegah terjadinya lymphedema. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisi pengaruh latihan lengan terhadap pencegahan lymphedema dengan melihat nilai pengukuran lengan sebelum dan sesudah dilakukan latihan lengan pada pasien paska mastektomi. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain one group control. Populasi adalah pasien kanker payudara dirawat di GB2 dengan jumlah 30 orang sampel yang akan diteliti secara langsung yaitu sebanyak 30 responden (total sampling). Hasil penelitian menunjukkan dengan menggunakan uji Wilcxon signed rank Test diperoleh nilai p-value = 0,000 (p<0,05) maka dapat disimpulkan bahwa maka disimpulkan bahwa ada pengaruh latihan lengan terhadap pencegahan lymphedema pada pasien kanker payudara pasca mastektomi. Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai edukasi pada pasien paska mastektomi untuk memperlancar aliran limfe sehingga tidak terjadi penyumbatan aliran limfe.