PENGARUH MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KURIR JNE DI SURABAYA

Penulis

  • Agym Mahendra Alamsyah STIE Mahardhika Surabaya
  • Mirza Al Khatami STIE Mahardhika Surabaya
  • Vianta Reva Nata Kusuma STIE Mahardhika Surabaya
  • Nindya Kartika Kusmayati STIE Mahardhika Surabaya

Kata Kunci:

Motivasi, Kepemimpinan, Kinerja

Abstrak

JNE merupakan perusahaan ekspedisi terbesar di Indonesia yang bergerak di bidang ekspedisi dan logistik. JNE merupakan perusahaan yang wilayah distribusinya meliputi seluruh Indonesia dan sampel yang digunakan penelitian ini bertempat di Surabaya. Permasalahan yang ditemukan dalam penelitian ini adalah kurangnya motivasi kerja sehingga mengakibatkan kinerja menjadi kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah motivasi kerja dan kepemimpinan dapat mempengaruhi kinerja kurir JNE di Surabaya. Jenis metode pendekatan kuantitatif ini dipilih oleh peneliti dengan menggunakan alat bantu spss series 30. Penelitian ini menggunakan 63 responden dari karyawan JNE di Surabaya. Teknik yang digunakan adalah teknik uji validitas, uji persamaan regresi linier berganda dan, uji simultan, serta uji parsial digunakan untuk menganalisis data. Berdasarkan hasil persamaan linier berganda diketahui nilai konstanta sebesar 4,952 menunjukkan bahwa nilai konstanta bertanda positif yang artinya jika variabel Motivasi (X1) dan Kepemimpinan (X2) maka variabel Kinerja (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 4,952. Dengan nilai koefisien Motivasi (X1) sebesar 0,959 dapat disimpulkan bahwa apabila terjadi kenaikan variabel sebesar satu satuan maka akan menyebabkan kenaikan Kinerja (Y) sebesar 0,959 atau 95,9% dengan asumsi variabel lainnya tetap. Nilai koefisien Kepemimpinan (X2) sebesar 0,151 menunjukkan bahwa variabel Kepemimpinan (X2) mempunyai pengaruh positif terhadap Kinerja (Y), artinya apabila variabel Kepemimpinan (Y) mendapat kenaikan sebesar 15,1% maka variabel Kinerja (Y) akan mendapat kenaikan sebesar 0,151 atau 15,1% dengan asumsi variabel lainnya tetap. Peneliti menemukan bahwa variabel Motivasi (X1) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel (Y), dengan nilai T hitung sebesar 6,160 lebih besar dari nilai T tabel sebesar 2,000. Sebaliknya variabel Kepemimpinan (X2) tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel Kinerja (Y) dengan nilai T hitung sebesar 0,947 lebih kecil dari nilai T tabel sebesar 2,000. Berdasarkan hasil uji F yang diperoleh peneliti bahwa mendapatkan F hitung 20,536 lebih besar dari t tabel 3,15 sehingga dapat disimpulkan bahwa motivasi dan kepemimpinan secara simultan berpengaruh terhadap kinerja. Penelitian menunjukkan bahwa JNE Surabaya membutuhkan kepemimpinan yang lebih baik untuk mendorong para pekerjanya agar lebih berkualitas. Maka disimpulkan bahwa motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan JNE di Surabaya. Jadi berarti karyawan pada perusahaan JNE di Surabaya telah mendapatkan motivasi kerja yang baik dan Kepemimpinan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Kinerja Karyawan JNE di Surabaya. Karena pimpinan pada perusahaan JNE di Surabaya memiliki komunikasi yang kurang efektif dengan karyawan JNE di Surabaya. Saran yang dapat diberikan kepada peneliti yaitu Karyawan pada perusahaan JNE di Surabaya harus tetap konsisten dalam meningkatkan kinerja. Pimpinan juga harus memberikan kepemimpinan yang lebih baik kepada karyawan JNE di Surabaya.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-01