PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN SYARIAH TERHADAP MINAT MASYARAKAT SULAWESI SELATAN DALAM MENGGUNAKAN PRODUK PERBANKAN SYARIAH

Penulis

  • Ahmad Restu Fauzi Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen LPI Makassar
  • Nurdin Latif Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen LPI Makassar
  • Hafipah Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen LPI Makassar

Kata Kunci:

Pengambilan Keputusan, Pengukuran Efisiensi, Multi Kriteria, Pengguna

Abstrak

Ahmad Restu Fauzi. 2025. Pengukuran Efisiensi Melalui Pengambilan Keputusan Multi Kriteria pada Pemilihan Unit Kerja Magang Pengguna di Pupuk Kaltim. Skripsi Program Studi Ilmu Manajemen, STIM-LPI Makassar (dibimbing oleh Nurdin Latif dan Hafipah). Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar program studinya hingga tiga semester, sesuai dengan Permendikbud No. 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Program ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa dan meningkatkan kompetensinya sehingga lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja. Salah satu program unggulan MBKM adalah Magang dan Studi Mandiri Bersertifikat (MSIB) yang memungkinkan mahasiswa memperoleh pengalaman langsung di industri dan mempelajari berbagai keterampilan yang relevan dengan dunia kerja. Program ini diharapkan dapat memperkecil kesenjangan antara keterampilan yang dimiliki mahasiswa dengan kebutuhan industri. Dalam pelaksanaannya, peserta magang akan ditempatkan di suatu unit kerja sebagai pengguna untuk mendapatkan bimbingan selama masa magang. Dengan adanya perbedaan antara satu unit kerja dengan unit kerja lainnya, maka diperlukan suatu pendekatan untuk menilai unit kerja mana saja yang melaksanakan program magang secara efisien agar dapat menjadi acuan bagi unit kerja lainnya. Pendekatan Multicriteria Decision Making (MCDM) dengan metode Data Envelopment Analysis (DEA) diusulkan sebagai solusi atas tantangan tersebut. DEA sebagai salah satu tekn ik linear programming memiliki keunggulan dalam menangani permasalahan yang kompleks dan fleksibel, serta mampu mengolah data dengan ketidakpastian yang tinggi. Dalam konteks ini, DEA dapat digunakan untuk mengevaluasi efisiensi unit kerja yang menerima peserta magang. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa dari 15 unit kerja yang berpartisipasi, terdapat 10 unit kerja yang dinyatakan efisien (TE=1) dan terdapat 5 unit kerja yang belum efisien sehingga perlu dilakukan evaluasi kinerja bagi unit kerja tersebut dan sosialisasi yang lebih intensif. Selain itu, diperlukan pula tindakan terkait akses perbankan syariah khususnya di daerah terpencil.

Unduhan

Diterbitkan

2025-03-01