Jurnal Inovasi Keuangan dan Manajemen

ANALISIS BIAYA PER UNIT DAN IMPLIKASINYA TERHADAP EFISIENSI SERTA PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJERIAL

Gabriel Ananta — 2025-06-01

Salah satu alat penting untuk pengambilan keputusan manajemen adalah analisis biaya per unit, khususnya dalam hal penetapan harga, perencanaan produksi, dan evaluasi profitabilitas produk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari peran biaya per unit dalam perusahaan manufaktur FMCG dan implikasinya terhadap efisiensi operasional dan strategi penetapan harga. Studi kasus menunjukkan bahwa harga jual didasarkan pada biaya per unit, tetapi perubahan biaya mempengaruhi daya saing harga di pasar. Selain itu, bisnis menggunakan analisis biaya per unit untuk menentukan volume produksi yang ideal dan menilai kelayakan produk. Perhitungan biaya per unit yang lebih akurat dapat dicapai melalui penerapan sistem Activity-Based Costing (ABC). Sistem ini membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih efisien dan strategis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis biaya per unit sangat mempengaruhi keputusan-keputusan kritis yang berdampak pada profitabilitas dan daya saing perusahaan.

STUDI LITERATUR: PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP PRAKTIK AKUNTANSI MANAJEMEN

Muhammad Febrin Abiyyu Ilyasa — 2025-06-01

Studi literatur ini mengkaji dampak mendalam globalisasi terhadap praktik akuntansi manajemen dengan fokus pada isu-isu internasional. Penelitian mengungkapkan empat transformasi signifikan: evolusi akuntan manajemen dari sekadar pencatat menjadi mitra strategis bisnis, pengaruh revolusioner teknologi informasi melalui implementasi ERP, RPA, dan AI, adaptasi sistem akuntansi manajemen terhadap lingkungan bisnis yang semakin dinamis melalui teknik kontemporer seperti Activity Based Costing dan Theory of Constraints, serta pengaruh faktor budaya dan kontinjensi dalam adopsi praktik akuntansi manajemen global. Studi ini berkontribusi pada pemahaman bagaimana integrasi bisnis internasional telah membentuk ulang akuntansi manajemen lintas batas negara, mengharuskan praktisi untuk mengembangkan tidak hanya keahlian teknis tetapi juga kemampuan analitis dan komunikasi untuk menyediakan informasi bernilai tambah bagi pengambilan keputusan manajerial dalam lanskap bisnis global.

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KURIR JNE DI SURABAYA

Agym Mahendra Alamsyah — 2025-06-01

JNE merupakan perusahaan ekspedisi terbesar di Indonesia yang bergerak di bidang ekspedisi dan logistik. JNE merupakan perusahaan yang wilayah distribusinya meliputi seluruh Indonesia dan sampel yang digunakan penelitian ini bertempat di Surabaya. Permasalahan yang ditemukan dalam penelitian ini adalah kurangnya motivasi kerja sehingga mengakibatkan kinerja menjadi kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah motivasi kerja dan kepemimpinan dapat mempengaruhi kinerja kurir JNE di Surabaya. Jenis metode pendekatan kuantitatif ini dipilih oleh peneliti dengan menggunakan alat bantu spss series 30. Penelitian ini menggunakan 63 responden dari karyawan JNE di Surabaya. Teknik yang digunakan adalah teknik uji validitas, uji persamaan regresi linier berganda dan, uji simultan, serta uji parsial digunakan untuk menganalisis data. Berdasarkan hasil persamaan linier berganda diketahui nilai konstanta sebesar 4,952 menunjukkan bahwa nilai konstanta bertanda positif yang artinya jika variabel Motivasi (X1) dan Kepemimpinan (X2) maka variabel Kinerja (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 4,952. Dengan nilai koefisien Motivasi (X1) sebesar 0,959 dapat disimpulkan bahwa apabila terjadi kenaikan variabel sebesar satu satuan maka akan menyebabkan kenaikan Kinerja (Y) sebesar 0,959 atau 95,9% dengan asumsi variabel lainnya tetap. Nilai koefisien Kepemimpinan (X2) sebesar 0,151 menunjukkan bahwa variabel Kepemimpinan (X2) mempunyai pengaruh positif terhadap Kinerja (Y), artinya apabila variabel Kepemimpinan (Y) mendapat kenaikan sebesar 15,1% maka variabel Kinerja (Y) akan mendapat kenaikan sebesar 0,151 atau 15,1% dengan asumsi variabel lainnya tetap. Peneliti menemukan bahwa variabel Motivasi (X1) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel (Y), dengan nilai T hitung sebesar 6,160 lebih besar dari nilai T tabel sebesar 2,000. Sebaliknya variabel Kepemimpinan (X2) tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel Kinerja (Y) dengan nilai T hitung sebesar 0,947 lebih kecil dari nilai T tabel sebesar 2,000. Berdasarkan hasil uji F yang diperoleh peneliti bahwa mendapatkan F hitung 20,536 lebih besar dari t tabel 3,15 sehingga dapat disimpulkan bahwa motivasi dan kepemimpinan secara simultan berpengaruh terhadap kinerja. Penelitian menunjukkan bahwa JNE Surabaya membutuhkan kepemimpinan yang lebih baik untuk mendorong para pekerjanya agar lebih berkualitas. Maka disimpulkan bahwa motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan JNE di Surabaya. Jadi berarti karyawan pada perusahaan JNE di Surabaya telah mendapatkan motivasi kerja yang baik dan Kepemimpinan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Kinerja Karyawan JNE di Surabaya. Karena pimpinan pada perusahaan JNE di Surabaya memiliki komunikasi yang kurang efektif dengan karyawan JNE di Surabaya. Saran yang dapat diberikan kepada peneliti yaitu Karyawan pada perusahaan JNE di Surabaya harus tetap konsisten dalam meningkatkan kinerja. Pimpinan juga harus memberikan kepemimpinan yang lebih baik kepada karyawan JNE di Surabaya.

PENGARUH TOXIC LEADERSHIP DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KARYAWAN JNE DI SURABAYA

Shafira Nurlaili — 2025-06-01

Salah satu hal yang dapat meningkatkan kinerja karyawan adalah kepuasan kerja karyawan, kinerja karyawan merupakan indikator utama yang penting dalam beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja perusahaan seperti motivasi dan lingkungan kerjanya, artinya pimpinan perusahaan harus lebih memperhatikan lingkungan yang aman, nyaman dan selalu kondusif agar karyawan juga dapat melakukan pekerjaannya tepat waktu tanpa mencapai tujuan bersama. Pemimpin juga harus berperilaku adil terhadap seluruh karyawan, menghindari masalahmasalah yang menyebabkan perundungan atau merusak kesehatan mental karyawan. Karena hal ini dapat merusak motivasi karyawan dalam melakukan pekerjaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana loyalitas karyawan dipengaruhi oleh kepemimpinan yang toksik Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan teknik tinjauan pustaka yaitu pengumpulan data melalui jurnal dan membutuhkan sampel sebanyak 50 responden. analisanya menggunakan SPSS, Hasil uji data artikel ini menyatakan validitas (X1,X2,Y) valid semua, sedangkan Uji T memberikan hasil bahwa toxic Leadership dan lingkungan kerja justru menurunkan kinerja, dan Uji F memberikan hasil bahwa Toxic Leadership dan Lingkungan Kerja secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai. Namun penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pembaca dan juga dapat memberikan gambaran mengenai strategi bagi perusahaan sehingga dapat memperbaiki strateginya untuk meningkatkan kesejahteraan yang saling menguntungkan antara karyawan dan perusahaan.

PENGARUH INFLUENCER DAN BRAND AWARENESS TERHADAP KEPUASAN PEMBELIAN PRODUK DI TIKTOK (STUDI PADA KONSUMEN MILENIAL DAN GEN Z DI SIDOARJO)

Vina Anggih Dwi Safitri — 2025-06-01

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak orang yang berpengaruh dan popularitas merek, dan adalah untuk mempengaruhi keputusan untuk membeli produk pada Tik-Tok, yang disorot oleh konsumen milenium dan Generasi Z di Sidoarjo. Studi ini menggunakan metode kuantitatif yang mencakup penjelasan 108 sampel dihapus menggunakan teknik pengambilan sampel yang ditargetkan. Pengumpulan data didasarkan pada distribusi pertanyaan berdasarkan poin. Teknik analisis data digunakan secara linear di SPSS. Hasilnya menunjukkan bahwa orang-orang yang mempengaruhi memiliki efek positif dan penting pada keputusan pembelian mereka, dan popularitas merek tidak signifikan secara statistik. Oleh karena itu, partisipasi orang-orang berpengaruh di Tik-Tok telah terbukti lebih efektif dalam tidak hanya meningkatkan populasi merek tetapi juga mempromosikan keputusan pembelian. Studi ini berkontribusi pada strategi pemasaran digital untuk penggunaan influencer sebagai perangkat komunikasi pemasaran yang sangat efektif.

TINJAUAN LITERATUR TENTANG BALANCED SCORECARD: EMPAT PERSPEKTIF DALAM MENGUKUR KINERJA ORGANISASI

Mozza Ramadhani Putri Evaldi — 2025-06-01

Pengukuran kinerja merupakan aspek fundamental dalam sistem manajemen organisasi yang berfungsi sebagai perencanaan strategis. Pendekatan tradisional yang hanya berfokus pada aspek keuangan dinilai tidak relevean untuk mengukur kinerja organisasi secara menyeluruh. Artikel ini membahas penggunaan Balanced Scorecard dalam mengukur kinerja perusahaan dan organisasi secara komprehensif melalui empat perspektif utama; keuangan; pelanggan; proses internal bisnis; serta pembelajaran dan perkembangan. Kajian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode Systematic Literature Review (SLR) yang menganalisis berbagai sumber penelitian ilmiah dengan tujuan mengidentifikasi penggunaan Balanced Scorecard sebagai alat pengukur kinerja pada berbagai jenis perusahaan maupun organisasi sektor publik. Hasil studi menyatakan bahwa BSC memiliki berbagai keunggulan dibandingkan metode pengukuran kinerja tradisional. Selain memberikan keseimbangan antara indikator keuangan dan non-keuangan, BSC juga dapat menyesuaikan strategi jangka panjang dengan kegiatan operasional organisasi. Tetapi, penerapan BSC belum dapat dikatakan sempurna, dikarenakan tidak terlepas dari tantangan, seperti kesulitan integrasi dengan budaya organisasi, keterbatasan pemahaman manajerial, hingga kendala dalam pengumpulan dan analisis data. Meskipun begitu, relevansi penggunaan BSC terbukti signifikan dalam berbagai sektor, termasuk perusahaan jasa, dagang, manufaktur, dan instansi publik. Dengan demikian, BSC tidak hanya berfungsi sebagai alat ukur kinerja, tetapi juga sebagai sistem manajemen strategis yang dapat membantu organisasi mencapai tujuan secara efektif, efisien, dan berkelanjutan. Kajian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam bagi organisasi yang ingin mengimplementasikan BSC sebagai bagian dari strategi pengelolaan kinerja.

STRATEGI PROMOSI DALAM MENINGKATKAN BRAND AWARENESS MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM @Digitalbusiness.Upi

Yudi Indra Mochammad Awaluddin — 2025-06-01

Universitas Pendidikan Indonesia juga membuka Program Studi Bisnis Digital yang tidak hanya melakukan sosialisasi secara konvensional saja, tetapi juga melalui media sosial Instagram @digitalbusiness.upi, namun berdasarkan data engagement dari akun Instagram @digitalbusiness.upi mengalami penurunan hingga 70,3%, di sisi lain kompetitor Program Studi Bisnis Digital dari perguruan tinggi lain juga memanfaatkan pemasaran melalui media sosial. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan design thinking. Design thinking merupakan pola pikir yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan pendekatan yang berorientasi pada manusia. Design thinking merupakan proses bermain dan belajar yang dapat menstimulasi pelaku. Proses inovasi akan berjalan dengan baik apabila memiliki kerangka berpikir dan bertindak yang baik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Instagram sebagai salah satu aplikasi yang mendukung strategi pemasaran yang di dalamnya mendukung dalam membangun brand khususnya di dunia pendidikan melalui fitur visual dan audio serta fitur interaktif sebagai media komunikasi edukasi. Konten atau gambar yang kreatif dapat menarik minat calon mahasiswa untuk masuk ke jurusan bisnis digital. Konsistensi postingan sangat mempengaruhi Brand Awareness dalam menciptakan kepercayaan yang kuat terhadap produk edukasi yang disediakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia.

PENGARUH CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK EIGER ADVENTURE DI KOTA SURABAYA

Rizki Endah Setianingtias — 2025-06-01

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh citra merek dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian produk Eiger Adventure di Kota Surabaya. Hasil analisis menunjukkan bahwa citra merek dan kualitas produk memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi di bawah 0,05 yang menunjukkan bahwa pengaruh tersebut secara statistik kuat dan tidak terjadi secara kebetulan. Temuan tersebut menunjukkan bahwa semakin baik kualitas produk yang ditawarkan, maka semakin tinggi pula minat konsumen untuk melakukan pembelian ulang. Dengan demikian, citra merek dan kualitas produk berkontribusi secara signifikan dalam membentuk keputusan pembelian konsumen. Selain itu, keputusan pembelian juga berperan sebagai variabel intervening yang menghubungkan kualitas produk dan citra merek dengan kepuasan konsumen. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang peran strategis citra merek dan kualitas produk.

ANALISIS KONSEP BIAYA DAN EFISIENSI PRODUKSI DALAM EKONOMI ISLAM: TINJAUAN LITERATUR TERHADAP PRINSIP DAN IMPLEMENTASI

Wiby Qurnia Dewi — 2025-06-01

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis konsep biaya dan efisiensi produksi dalam pandangan ekonomi Islam dan kontribusinya pada pembangunan ekonomi yang adil. Menggunakan metode library research (penelitian berbasis perpustakaan), studi ini menganalisis literatur yang berkaitan dengan prinsip syariah, pengeloaan biaya, dan penerapan efisiensi produksi. Dalam ekonomi Islam, biaya produksi harus dikelola dengan prinsip keadilan dan transparasi. Efisiensi produksi diarahkan untuk memaksimalkan keuntungan tanpa mengurangi nilai moral, keadilan, tanggungjawab dan keberlanjutan lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menerapkan prinsip biaya dan efisiensi berbasis syariah mampu menggerakkan pertumbuhan ekonomi yang lebih adil dan mengurangi kesenjangan sosial. Dalam penerapan konsep ini relevan pada dukungan pencapaian yang bertujuan untuk pembangunan berkelanjutan, terutama dalam pemberdayaan sektor riil dengan cara pembiayaan berlandaskan prinsip keadilan.

PENGARUH CASHBACK, PROMOSI QRIS, DAN MINAT BELI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI MY STYLE SOLO GRAND MALL

Adelia Shintya Angie — 2025-06-01

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cashback, promosi QRIS, dan minat beli terhadap kepuasan konsumen di My Style Solo Grand Mall. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei melalui penyebaran kuesioner kepada 65 responden yang pernah berbelanja dan menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran. Data dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga variabel independen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan konsumen, dengan promosi QRIS memberikan pengaruh paling besar, diikuti oleh cashback dan minat beli. Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,68 menunjukkan bahwa 68% variasi dalam kepuasan konsumen dapat dijelaskan oleh ketiga variabel tersebut. Temuan ini menegaskan pentingnya strategi promosi digital dalam meningkatkan pengalaman dan kepuasan konsumen.