DARI MONARKI ABSOLUT KE PEMERINTAHAN KONSTITUSIONAL: JEJAK MODERNISASI THAILAND

Abstrak

Proses modernisasi di Thailand, yang dimulai oleh Raja Mongkut dengan pengenalan pendidikan Barat, menjadi pokok masalah dalam penelitian ini. Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis dampak modernisasi terhadap struktur pemerintahan dan tantangan nasionalisme yang muncul, khususnya di wilayah selatan yang mayoritas Muslim. Metode yang digunakan adalah studi literatur, yang mengumpulkan data dari berbagai sumber untuk memahami dinamika sejarah dan sosial yang terjadi. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun modernisasi telah meningkatkan partisipasi rakyat dalam pemerintahan, tantangan nasionalisme, terutama melalui gerakan separatis Muslim Patani, mencerminkan kebutuhan mendesak akan nasionalisme yang inklusif. Gerakan ini tidak hanya berfungsi sebagai perlawanan terhadap penindasan budaya, tetapi juga sebagai upaya untuk menegaskan hak-hak politik dan sosial masyarakat Patani dalam kerangka negara yang lebih adil dan beragam.