MARITIME CYBERSECURITY: TANTANGAN DALAM PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR KABEL BAWAH LAUT PADA PERAIRAN INTERNASIONAL
Kata Kunci:
Maritim, Cybersecurity, Geopolitik, Infrastruktur, Global, Artificial IntelegenceAbstrak
Kabel bawah laut adalah infrastruktur krusial yang menjadi tulang punggung komunikasi data internasional, mencakup lebih dari 99% lalu lintas global. Infrastruktur ini mendukung berbagai aktivitas penting, seperti layanan keuangan, komunikasi pemerintahan, dan operasi militer. Namun, sifat strategisnya juga menjadikannya sangat rentan terhadap ancaman fisik, seperti sabotase dalam konflik geopolitik, dan ancaman digital berupa serangan siber yang semakin kompleks. Penelitian ini mengeksplorasi berbagai tantangan yang dihadapi kabel bawah laut, termasuk risiko geopolitik, eskalasi ancaman siber, celah dalam regulasi internasional, serta kebutuhan mendesak untuk solusi teknologi yang inovatif. Wilayah strategis, seperti Laut China Selatan dan Laut Baltik, menjadi contoh nyata bagaimana ketegangan geopolitik dapat memperbesar risiko kerusakan infrastruktur ini. Kasus peretasan kabel di Pasifik pada 2022 menekankan pentingnya langkah perlindungan yang lebih komprehensif, terutama di era digital. Kerangka hukum internasional seperti UNCLOS saat ini lebih berfokus pada perlindungan fisik dan belum secara memadai mengakomodasi ancaman siber yang berkembang pesat. Sementara itu, teknologi seperti enkripsi kuantum dan sistem pemantauan berbasis kecerdasan buatan menunjukkan potensi untuk meningkatkan keamanan kabel bawah laut, tetapi tantangan biaya dan ketimpangan akses teknologi tetap menjadi hambatan, terutama bagi negara-negara berkembang. Oleh karena itu, kolaborasi internasional melalui organisasi seperti ICPC menjadi sangat penting untuk mendukung adopsi teknologi dan implementasi standar perlindungan yang merata. Studi ini menyimpulkan bahwa keberlanjutan dan keamanan kabel bawah laut membutuhkan pendekatan menyeluruh yang mencakup reformasi regulasi, adopsi teknologi mutakhir, dan kerja sama multilateral. Upaya bersama ini akan memperkuat ketahanan kabel bawah laut, melindungi stabilitas ekonomi global, dan memastikan kelangsungan komunikasi strategis di era modern yang semakin saling terhubung.