DIPLOMASI IKLIM DAN KEAMANAN LINGKUNGAN DALAM SENGKETA GERD: STUDI KASUS ETHIOPIA, SUDAN, DAN MESIR
Kata Kunci:
GERD, Keamanan Lingkungan, Diplomasi IklimAbstrak
Penelitian ini mengkaji sengketa Grand Ethiopian Renaissance Dam (GERD) di Sungai Nil melibatkan Ethiopia, Mesir, dan Sudan yang memunculkan ketegangan geopolitik akibat kepentingan nasional masing-masing negara. Dengan berfokus pada dampak-dampak ekologis yang disebabkan oleh pembangunan bendungan ini dan upaya-upaya yang dilakukan oleh para pihak eksternal seperti Amerika Serikat dan Bank Dunia, serta organisasi regional yaitu Uni Afrika dalam membentuk sebuah diskusi dan negosiasi untuk mencapai kesepakatan kolektif bagi ketiga negara. Kasus ini berfokus pada kepentingan nasional dari masing-masing negara, Ethiopia dengan kepentingan industrialisasi sementara Mesir dan Sudan dengan kepentingan keamanan lingkungan nya. Penelitian ini akan menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis data berupa analisis konten dari artikel jurnal penelitian-penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan konflik GERD dan situs-situs formal yang dinilai dapat mendukung data dari penelitian ini. Penelitian ini menganalisis dampak lingkungan dan sosial GERD menggunakan teori keamanan lingkungan, mengevaluasi ketimpangan distribusi air, serta konsekuensi politik dan ekologi bagi ketiga negara. Konflik ini menyoroti perlunya pengelolaan sumber daya air lintas batas yang adil untuk mencegah eskalasi konflik dan mendukung stabilitas regional.