Jurnal Integrasi Pengetahuan Disiplin

GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGATKAN KEDISIPLINAN GURU DI SMA 4 BATANG HARI KECAMATAN MERSAM

Sukatin — 2025-04-01

Penelitian ini bertujuan menganalisis gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kedisiplinan guru dan siswa di SMA 4 Batang Hari, Kecamatan Mersam. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Analisis data mencakup reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan otoriter efektif dalam menegakkan kedisiplinan terkait aturan kehadiran dan kepatuhan, meski kurang mendukung kreativitas guru. Gaya demokratis menciptakan lingkungan kerja kolaboratif, meningkatkan motivasi guru, dan mempererat hubungan kerja yang harmonis. Sementara itu, gaya laissezfaire efektif untuk guru berpengalaman namun menimbulkan kebingungan bagi guru baru. Tingkat kedisiplinan guru mencapai 89,42% dalam kehadiran dan 98,5% dalam berpakaian. Studi ini menegaskan pentingnya pendekatan kepemimpinan adaptif yang menggabungkan ketiga gaya tersebut untuk meningkatkan kedisiplinan secara keseluruhan dan memberikan rujukan bagi pengembangan manajemen pendidikan.

HUBUNGAN POWER TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN SABIT DALAM CABANG OLAHRAGA PENCAK SILAT PADA ORGANISASI PSHT

Mukhamad Khambali — 2025-04-01

Tendangan kait merupakan salah satu teknik menendang yang cukup menantang bagi seorang pencak silat karena lebih sulit dibandingkan dengan tendangan samping dan tendangan lurus. Tendangan kait memerlukan kelenturan dan kecepatan agar dapat dilakukan secara efektif, sehingga memerlukan latihan khusus untuk meningkatkan kualitas tersebut yang berperan dalam kecepatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode latihan kecepatan terhadap kecepatan tendangan kait di perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate. Penelitian ini menggunakan metode korelasi dengan melakukan tendangan kait untuk melihat perbedaan skor sebelum dan sesudah intervensi. Desain yang digunakan adalah one group pretest-posttest design. Sampel penelitian sebanyak 20 atlet perguruan pencak silat Cuyusika Bangau Putih. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji-t dengan SPSS 21, dengan taraf signifikansi 5% atau 0,05 untuk daerah penerimaan atau penolakan. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata pretest sebesar 0,34 dan nilai rata-rata posttest sebesar 0,29, yang menunjukkan adanya peningkatan kecepatan tendangan sebesar 14,71% dari nilai rata-rata pretest ke nilai rata-rata posttest. Hasil perhitungan uji t berpasangan menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dan posttest, dengan nilai signifikansi (2-tailed) sebesar p = 0,000, < 0,05. Dengan demikian, hipotesis nol (HO) dalam penelitian ini ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima, karena nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh metode latihan kecepatan terhadap kecepatan tendangan hook di perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate.

PEMBERDAYAAN EKONOMI KREATIF MELALUI PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL USAHA MANDIRI UNTUK MENINGKATKAN NILAI JUAL DAN DAYA SAING DI DESA GENENG, PRAMBANAN

Yusana Sasanti Dadtun — 2025-04-01

Pemberdayaan ekonomi kreatif merupakan strategi utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Di era digital, pemanfaatan media sosial menjadi faktor kunci dalam meningkatkan daya saing usaha. Penelitian ini membahas program pemberdayaan ekonomi kreatif melalui pemanfaatan media sosial bagi pelaku usaha mandiri di Desa Geneng, Kecamatan Prambanan. Program ini dilaksanakan melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan kegiatan utama berupa sosialisasi pemasaran digital dan workshop pembuatan Batik Jumputan. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan literasi digital masyarakat, perluasan jangkauan pasar, serta peningkatan nilai jual dan daya saing produk lokal. Dengan adanya intervensi berbasis teknologi, diharapkan UMKM di Desa Geneng dapat lebih mandiri dan kompetitif dalam menghadapi tantangan ekonomi digital.

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI SDN 67/1 SENGKATI BARU

Sukatin — 2025-04-01

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan terhadap motivasi kerja karyawan. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 67/1 Sengkati Baru. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dan metode korelasional. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Untuk memperoleh data penelitian, peneliti mengambil data populasi yaitu 19 orang karyawan, maka sebagai instrumen uji diambil sampel penelitian sebanyak 19 orang. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, dokumentasi dan angket, selanjutnya penulis melakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen yang dilanjutkan dengan uji normalitas dan uji homogenitas data. Langkah terakhir yang penulis lakukan adalah melakukan uji linearitas regresi untuk mencari simpulan ada tidaknya pengaruh antara variabel X dengan variabel Y. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pengaruh Kepemimpinan terhadap Motivasi Karyawan, presentase pengaruh variabel bebas (Motivasi Karyawan) terhadap variabel terikat (Kepemimpinan) sebesar 63,7%. Sedangkan sisanya sebesar 36,6% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.

ANALISIS PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PILKADA DI TPS 1 DESA TEMIANG DAN TPS 1 DESA KEROYA KABUPATEN BENGKULU TENGAH 2024

Linda Maseta — 2025-04-01

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 di TPS 1 Desa Temiang dan TPS 1 Desa Keroya, Kabupaten Bengkulu Tengah, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya partisipasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi di TPS 1 Desa Temiang mencapai 69,15%, dan di TPS 1 Desa Keroya 69,70%, dengan angka golput sekitar 30%. Faktor-faktor penyebab rendahnya partisipasi meliputi apatisme masyarakat, ketidakpercayaan terhadap kandidat akibat isu korupsi, kerumitan prosedur administratif, kurangnya edukasi politik, serta kendala waktu karena pekerjaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan penelitian dipilih berdasarkan kriteria tertentu yang relevan dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian menyoroti pentingnya peningkatan edukasi politik, perbaikan prosedur administratif, dan strategi sosialisasi yang inklusif untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada. Langkahlangkah ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi dan mewujudkan partisipasi yang lebih luas dalam pemilu mendatang.