UPAYA GURU DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI KELAS X MADRASAH ALIYAH NURUL ANWAR KOMBA SENTANI KABUPATEN JAYAPURA

Penulis

  • Klarisfita Jiwa Institut Agama Islam Negeri Fattahul Muluk Papua
  • Zulihi Institut Agama Islam Negeri Fattahul Muluk Papua
  • Sudirman Institut Agama Islam Negeri Fattahul Muluk Papua

Kata Kunci:

Implementasi, Kurikulum Merdeka Belajar

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya guru dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar di Kelas X Madrasah Aliyah Nurul Anwar Komba Sentani Kabupaten Jayapura, serta untuk mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat implementasi kurikulum merdeka belajar oleh guru di Kelas X Madrasah Aliyah Nurul Anwar Komba Sentani Kabupaten Jayapura. Penelitian ini berangkat dari inovasi, tantangan, dan dampaknya pada sistem di Indonesia. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi serta penyebaran angket kepada 11 guru. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Sedangkan penguji keabsahan data yang dipakai guna mengukur validasi hasil penelitian yaitu dengan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Madrasah Aliyah Nurul Anwar Komba Sentani Komba Sentani Kabupaten Jayapura telah berhasil menerapkan kurikulum merdeka belajar dengan menekankan fleksibilitas dalam perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran yang beraneka ragam di kelas X seperti pembelajaran outing class, pembelajaran berdiferensiasi, pembelajaran bermakna, pembelajaran berbasis kreativitas, merdeka belajar berkarakter dan evaluasi kurikulum merdeka belajar dengan asesmen diagnostik, formatif dan sumatif yang rutin dilakukan untuk menilai kemajuan peserta didik secara komprehensif. 2) faktor pendukung dan penghambat meliputi; a. Faktor pendukung yaitu, kesiapan sumber daya, keterlibatan Stakeholder, dan pembinaan kepemimpinan. b. Faktor penghambat yaitu, ketidak jelasan konsep, tingkat keterampilan guru, dan ketidak stabilan kebijakan.

Unduhan

Diterbitkan

2025-09-01