PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ARTICULATE STORYLINE BERBASIS PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI NANOTEKNOLOGI KELAS X SMA

Penulis

  • Nurul Adinda Shalsabila Universitas Sebelas Maret
  • Elfi Susanti VH Universitas Sebelas Maret
  • Mohammad Masykuri Universitas Sebelas Maret

Kata Kunci:

Articulate Storyline, Media Pembelajaran Interaktf, Nanoteknologi

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat media pembelajaran interaktif menggunakan Articulate Storyline untuk mengajarkan materi nanoteknologi kepada siswa SMA kelas X. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menilai kelayakan media pembelajaran interaktif tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian R&D (Research and Development) yang dilakukan di SMA Islam 1 Surakarta pada tahun ajaran 2022- 2023, dengan sasaran siswa kelas X. Penelitian ini menggunakan paradigma 4D dari Thiagarajan, yang meliputi tahap pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Tahap penyebaran tidak dilakukan dalam penelitian ini karena keterbatasan waktu penelitian. Tahap pendefinisian (define) meliputi analisis ujung depan, analisis siswa, analisis ide, analisis tugas, dan perancangan tujuan pembelajaran. Tahap perancangan (design) meliputi pemilihan media, pemilihan format, dan desain awal. Tahap pengembangan meliputi proses validasi yang dilakukan oleh para ahli, diikuti dengan revisi pertama (tahap 1), kuesioner untuk guru untuk memberikan umpan balik, uji coba skala kecil, revisi lebih lanjut (tahap 2), kuesioner untuk siswa untuk memberikan umpan balik, dan akhirnya uji coba skala besar. Data untuk penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara dengan guru, kuesioner untuk instruktur dan siswa, dan lembar validasi dari ahli media dan ahli materi. Penggunaan media pembelajaran interaktif seperti Articulate Storyline dapat membantu pengajar dalam menyampaikan materi nanoteknologi secara efektif dan memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri. Kelayakan media ditentukan oleh hasil validasi dari ahli media, ahli materi, guru, dan tanggapan siswa. Para ahli media menilai kelayakan sebesar 92%, ahli materi sebesar 100%, pengajar sebesar 94,83%, dan tanggapan siswa sebesar 82,6%. Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran ini layak digunakan sebagai media pembelajaran interaktif untuk materi nanoteknologi di bidang kimia

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-01