KELEMAHAN MANUSIA DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN (Telaah surat Al-Ma’arij ayat 19-21)
Kata Kunci:
Kelemahan, Surat Al-Ma’arij, Sifat dasar manusia, KesadaranAbstrak
Dalam perspektif Al-Qur’an, kelemahan manusia dapat dipahami melalui telaah surat AlMa’arij ayat 19-20. Ayat-ayat ini menggambarkan sifat dasar manusia yang sering kali terjebak dalam kelemahan, seperti tergesa-gesa dan cenderung mengutamakan kepentingan diri sendiri. Dalam ayat 19, Allah menegaskan bahwa manusia diciptakan dengan sifat lemah, yang menunjukan keterbatasan dalam menghadapi ujian dan tantangan hidup. Ayat 20 ini mengungkapkan ketidakmampuan manusia untuk bersabar, terutama ketika dihadapkan pada kesulitan dan cobaan. Sementara itu, ayat 21 ini menyoroti kecenderungan manusia untuk mengabaikan tanggung jawab dan mengeluh akan kesulitan yang dihadapi. Melalui pemahaman ini, Al-Qur’an mengajak manusia untuk menyadari sifat-sifat kelemahan mereka, sekaligus memberikan motivasi untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kesabaran serta ketangguhan iman dalam menjalani kehidupan.