KEPEMIMPINAN DALAM ERA DIGITAL: TANTANGAN DAN PELUANG BAGI PEMERINTAH
Kata Kunci:
Persepuluhan, Imamat 27:31-34, Kristen, Syukur, Ketaatan, Tanggung JawabAbstrak
Tulisan ini bertujuan untuk mengeksplorasi arti dan manfaat persepuluhan sebagaimana dijelaskan dalam Imamat 27:31-34 serta merefleksikan sikap orang Kristen dalam memberikan persepuluhan di era modern. Persepuluhan dalam Imamat 27:31-34 digambarkan sebagai persembahan wajib kepada Tuhan, yang mengakui berkat dan penyertaan Tuhan dalam hidup umat-Nya. Konsep ini tetap relevan di zaman modern sebagai bentuk ketaatan dan pengakuan atas berkat Tuhan. Artikel ini membahas bagaimana orang Kristen seharusnya bersikap terhadap persepuluhan, dengan menekankan pentingnya rasa syukur, ketaatan, dan tanggung jawab. Orang Kristen diharapkan memberikan persepuluhan dengan hati yang tulus, tanpa paksaan, dan dengan kesadaran bahwa segala sesuatu yang dimiliki berasal dari Tuhan. Lebih lanjut, tulisan ini juga menganalisis bagaimana praktik persepuluhan dapat bervariasi di berbagai konteks budaya dan gerejawi, serta bagaimana gereja dapat mendukung dan mendorong jemaat untuk setia dalam memberikan persepuluhan. Melalui refl eksi ini, diharapkan umat Kristen dapat menyesuaikan pemberian mereka dengan ajaran Alkitab dan lebih mendalam dalam penghayatan iman mereka, sehingga tercipta komunitas yang lebih berintegritas dan berdedikasi dalam pelayanan kepada Tuhan dan sesama.