BRAIN BASIS LEARNING DI TAMAN KANAK-KANAK ANNISA TANJUNG PAUH KECAMATAN MESTONG
Kata Kunci:
Brain-Based Learning, Keterlibatan Siswa, Konsep BilanganAbstrak
Penerapan Brain-Based Learning (BBL) di Taman Kanak-Kanak Annisa Tanjung Pauh Kecamatan Mestong bertujuan untuk menganalisis efektivitas pendekatan ini dalam meningkatkan keterlibatan siswa dan pemahaman konsep bilangan pada anak usia dini. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan BBL, yang menekankan pembelajaran berbasis pengalaman konkret dan suasana emosional yang positif, secara signifikan meningkatkan motivasi, keterlibatan, dan pemahaman anak terhadap konsep dasar bilangan. Kegiatan seperti permainan kartu angka dan simulasi cerita berbasis peran membantu mengoptimalkan cara kerja otak anak dalam pembelajaran. Selain itu, adaptasi metode BBL sesuai dengan konteks lokal memperkuat hubungan antara materi pembelajaran dan kehidupan sehari-hari anak. Namun, keterbatasan sumber daya dan pelatihan guru menjadi tantangan dalam implementasi metode ini. Penelitian ini merekomendasikan pelatihan guru yang lebih intensif dan pengembangan media pembelajaran berbasis otak untuk memperluas penerapan BBL di berbagai wilayah.