ETNOMATEMATIKA DALAM RITUAL TABOT BENGKULU: ANALISIS AKTIVITAS MATEMATIS BERDASARKAN TEORI BISHOP

Penulis

  • Asri Viandrayanti Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
  • Erika Diana Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
  • Betti Dian Wahyuni Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu

Kata Kunci:

Etnomatematika, Tabot, Teori Bishop, Budaya Bengkulu, Pendidikan Kontekstual

Abstrak

Ritual budaya sering kali menyimpan nilai-nilai matematis yang tersembunyi dan belum banyak dieksplorasi dalam konteks pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji aktivitas matematika dalam ritual budaya Tabot di Bengkulu melalui perspektif teori aktivitas matematika Bishop. Teori Bishop mengidentifikasi enam aktivitas matematika universal, yaitu menghitung (counting), mengukur (measuring), merancang (designing), menentukan lokasi (locating), bermain (playing), dan menjelaskan (explaining). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara semi-terstruktur, dan dokumentasi. Subjek penelitian mencakup tokoh adat, pembuat Tabot, panitia, serta masyarakat lokal yang berpartisipasi dalam prosesi ritual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh aktivitas dalam ritual Tabot mencerminkan unsur matematika: Aktivitas menghitung tampak pada proses penghitungan jumlah bahan seperti bambu dan ornamen. Aktivitas mengukur terlihat pada pengukuran panjang bambu dan penentuan proporsi struktur Tabot. Merancang terlihat dari desain simetris dan geometris pada hiasan Tabot. Menentukan lokasi tampak pada penataan posisi peserta arak-arakan dan Tabot dalam prosesi. Aktivitas bermain terwujud dalam pertunjukan musik dan tarian yang menggunakan pola ritmis dan simetris. Sedangkan aktivitas menjelaskan muncul dari penjelasan tokoh adat mengenai makna simbolik Tabot yang mencerminkan struktur matematis. Ritual Tabot merupakan praktik budaya yang sarat nilai matematis dan berpotensi menjadi sumber pembelajaran kontekstual. Integrasi etnomatematika diharapkan dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika serta menanamkan nilai-nilai kearifan lokal.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-01