Jurnal Inovasi Pendidikan Kreatif

PERAN KECERDASAN BUATAN DAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK DALAM PERSONALISASI LATIHAN KEBUGARAN

Sun, 01 Jun 2025 00:00:00 +0700

Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan rekayasa perangkat lunak (RPL) telah membuka peluang baru dalam personalisasi latihan kebugaran. Artikel ini membahas bagaimana integrasi AI dan RPL dapat menciptakan sistem kebugaran digital yang mampu menyesuaikan program latihan berdasarkan data biometrik dan preferensi pengguna secara real time. AI berperan dalam menganalisa dan memprediksi kebutuhan latihan secara individual, sementara RPL memungkinkan pengembangan aplikasi yang interaktif dan mudah digunakan. Penelitian-penelitian terkini menunjukkan bahwa sistem seperti FitSight dan Bayesian Expert System mampu meningkatkan efektivitas, keterlibatan, dan konsistensi pengguna dalam berlatih. Meskipun menjanjikan, pengembangan teknologi ini tetap menghadapi tantangan, terutama dalam aspek etika, privasi data, dan akses digital. Oleh karena itu, artikel ini menekankan pentingnya pendekatan yang etis dan inklusif dalam membangun ekosistem kebugaran cerdas yang berkelanjutan.

PERANCANGAN BUKU VISUAL FOTOGRAFI PARIWISATA PANTAI DI KABUPATEN TRENGGALEK

Dwi Desiva Setia Salma, Widyasari, Diana Aqidatun Nisa — Sun, 01 Jun 2025 00:00:00 +0700

Indonesia memiliki potensi pariwisata pantai yang besar, namun distribusinya belum merata, termasuk di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk merancang buku visual fotografi pariwisata pantai di Kabupaten Trenggalek sebagai media promosi dan informasi yang efektif. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed methods, menggabungkan pendekatan kualitatif melalui wawancara dengan pihak dinas pariwisata, masyarakat lokal, dan wisatawan, serta analisis 5W+1H, consumer insight, dan consumer journey. Pendekatan kuantitatif dilakukan melalui analisis data kuesioner dari masyarakat Pulau Jawa untuk mengukur tingkat pengetahuan mereka tentang pariwisata pantai Trenggalek. Hasil analisis menunjukkan kurangnya pengetahuan wisatawan mengenai keberagaman pantai di Trenggalek dan perlunya media informasi yang menarik. Perancangan buku visual fotografi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran, minat, dan memberikan informasi praktis mengenai lokasi, fasilitas, dan daya tarik berbagai pantai di Trenggalek, sehingga berkontribusi pada pemerataan kunjungan wisatawan dan pengembangan pariwisata daerah.

ANALISIS PENGGUNAAN MAJAS PADA PUISI BERJUDUL LINGKUNGAN KITA SI MULUT BESAR DAN DI DALAM DIRIKU ADA HUTAN, KARYA WIJI THUKUL

Dhini Akhiriani, Ichwan Rafliansyah — Sun, 01 Jun 2025 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan majas dalam puisi Lingkungan Kita si Mulut Besar dan Di dalam Diriku Ada Hutan karya Wiji Thukul dengan metode penelitian kualitatif deskriptif. Temuan menunjukkan bahwa majas metafora dan personifikasi lebih dominan dalam menggambarkan kerusakan lingkungan serta konflik batin manusia. Penulis merekomendasikan pendekatan interdisipliner untuk memahami hubungan antara majas dan konteks sosial-psikologis, sehingga memperkaya apresiasi terhadap makna puisi. Sesuatu yang indah, perlu dipahami makna di dalamnya dan di karya sastra puisilah kita bisa memahaminya.

MATEMATIKA DALAM PERMAINAN CONGKLAK: STUDI ETNOMATEMATIKA PADA BUDAYA LOKAL BENGKULU

Nurma Fitri Yanti, Anniza Purnama Dewi, Betti Dian Wahyuni — Sun, 01 Jun 2025 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep-konsep matematika yang terkandung dalam permainan congklak sebagai bagian dari praktik budaya lokal masyarakat Bengkulu. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode etnografi, data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi visual di berbagai wilayah seperti Kota Bengkulu, Kepahiang, Curup, dan Manna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan congklak memuat beragam konsep matematika, antara lain bilangan, operasi aritmatika (penjumlahan, pengurangan, pembagian), pola dan barisan, kombinatorik, probabilitas, serta strategi pemecahan masalah. Variasi permainan di setiap daerah juga menunjukkan kekayaan lokal yang dapat menjadi sumber pembelajaran kontekstual. Temuan ini mengindikasikan bahwa congklak tidak hanya memiliki nilai budaya, tetapi juga dapat diintegrasikan secara efektif ke dalam pembelajaran matematika sesuai dengan Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka dan penguatan Profil Pelajar Pancasila. Oleh karena itu, permainan congklak layak dikembangkan sebagai media pembelajaran yang kontekstual, menyenangkan, dan bermuatan kearifan lokal.

ANALISIS PERILAKU MENYIMPANG PADA REMAJA YANG TERLIBAT JUDI ONLINE DI DESA TALANG TINGGI, KECAMATAN SIULAK MUKAI, KABUPATEN KERINCI

Aswatun Hasanah, Sundari Utami, Muhammad Ichsan — Sun, 01 Jun 2025 00:00:00 +0700

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan yang terjadi di Desa Talang Tinggi yaitu maraknya keterlibatan remaja dalam praktik judi online di Desa Talang Tinggi. Fenomena ini mencerminkan adanya penyimpangan perilaku sosial yang tidak hanya membahayakan masa depan individu remaja itu sendiri, tetapi juga berdampak luas terhadap lingkungan sosial dan keluarga mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku menyimpang pada remaja yang terlibat dalam aktivitas judi online di Desa Talang Tinggi. Fenomena judi online di kalangan remaja menjadi perhatian serius karena berdampak pada aspek psikologis, sosial, pendidikan, hingga keagamaan mereka. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori Differential Association dari Edwin H. Sutherland yang menjelaskan bahwa perilaku menyimpang merupakan hasil dari proses belajar melalui interaksi sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku menyimpang remaja yang terlibat dalam judi online dipengaruhi oleh faktor internal seperti rasa ingin tahu, krisis identitas, lemahnya kontrol diri, dan faktor eksternal seperti pengaruh teman sebaya, kurangnya pengawasan orang tua, mudahnya akses internet dan promosi di media sosial. Dampak dari judi online mencakup penurunan prestasi akademik, gangguan sosial, tekanan psikologis seperti stress dan kecanduan,mereka menghadapi kecemasan, frustasi, dan tekanan emosional akibat kekalahan yang terus-menerus.

ETNOMATEMATIKA PADA BENTUK DAN UKIRAN PURA DI DESA TALANG BENUANG

Aprilia Sartika, Windi Oktari, Ramita Jumiati, Betti Dian Wahyuni — Sun, 01 Jun 2025 00:00:00 +0700

Etnomatematika adalah cabang kajian yang mengeksplorasi hubungan antara budaya dan konsep-konsep matematika dalam praktik kehidupan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi konsep-konsep matematika yang terkandung pada bentuk dan ukiran bangunan Pura di Desa Talang Benuang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam untuk menggali nilai-nilai historis dan filosofis bangunan Pura, serta observasi dan dokumentasi visual guna menganalisis unsur-unsur matematis yang terkandung pada bagian-bagian Pura. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur dan ornamen bangunan Pura mengandung konsep-konsep matematika seperti geometri transformasi, bangun datar, simetri, kesejajaran, perbandingan, refleksi terhadap sumbu-y, serta dilatasi dengan faktor skala tertentu. Temuan ini menunjukkan adanya integrasi antara nilai budaya dan pemahaman matematis dalam arsitektur tradisional masyarakat setempat. Sehingga berpotensi menjadi sumber belajar kontekstual dalam pendidikan matematika.

ANALISIS KEMAMPUAN MENCATAT DAN PERAN BIMBINGAN KONSELING DALAM PEMBELAJARAN

Sun, 01 Jun 2025 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan mencatat siswa dalam proses pembelajaran pada kelas X Kuliner 4 SMK Negeri 6 Palembang. Mencatat merupakan salah satu keterampilan belajar yang berfungsi untuk membantu siswa memahami dan mengingat informasi penting dari materi pelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan sampel sebanyak 30 siswa. Instrumen pengumpulan data berupa angket yang disusun untuk mengukur kemampuan siswa dalam mencatat materi pelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki kemampuan mencatat pada kategori Kurang Baik (46,67%), sementara hanya 6,67% yang tergolong Sangat Baik. Temuan ini mengindikasikan bahwa keterampilan mencatat siswa masih perlu ditingkatkan melalui strategi pembelajaran yang tepat dan dukungan layanan bimbingan dan konseling, khususnya layanan diagnostik dan responsif. Dengan penguatan kemampuan mencatat, siswa diharapkan dapat belajar secara lebih efektif dan mandiri.

MENINGKATKAN KINERJA ATLET DENGAN TEKNOLOGI: PERAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK DALAM OLAHRAGA DAN KEBUGARAN

Sun, 01 Jun 2025 00:00:00 +0700

Perkembangan teknologi, khususnya dalam bidang rekayasa perangkat lunak, telah mendorong transformasi mendalam dalam dunia olahraga dan kebugaran. Artikel ini mengeksplorasi peran strategis perangkat lunak dalam meningkatkan kinerja atlet melalui penerapan analisis data real-time, pelacakan biomekanik, pemantauan kondisi fisiologis, serta personalisasi program latihan. Pemanfaatan teknologi seperti kecerdasan buatan, pembelajaran mesin, dan analitik big data memungkinkan pelatih dan atlet untuk mengambil keputusan berbasis data yang lebih akurat dalam merancang strategi latihan, mencegah cedera, dan memaksimalkan performa kompetitif. Beberapa studi kasus pada sistem teknologi wearable, simulasi performa, serta pelatihan berbasis virtual disajikan untuk menggambarkan dampak konkret dari rekayasa perangkat lunak dalam konteks olahraga modern. Temuan menunjukkan bahwa integrasi teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelatihan, tetapi juga membuka jalan bagi pengembangan atlet secara berkelanjutan dan adaptif terhadap tantangan performa di era digital.

PERAN GURU PPKN DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANTI BULLYING SISWA KELAS 8 KABUPATEN BUNGO PROVINSI JAMBI STUDI KASUS SMP N 1 MUARO BUNGO

Romi Dian Sari, Melisa, Dona Sariani — Sun, 01 Jun 2025 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan Untuk memberikan gambaran tentang peran guru PPKn dalam membentuk karakter anti bullying siswa kelas 8 Kabupaten Bungo Provinsi Jambi Studi kasusu SMP N 1 Muaro Bungo dan Untuk menngetahuai Peran guru PPKn dan strategi,metode yang di gunakan dalam mendidik siswa anti bullying tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Muaro Bungo, yang terletak JL.H. Hoessin Saad No 133, Kelurahan Bungo Barat, kecamatan Pasar Muaro Bungo, waktu penelitian dilaksanakan dari tahap observasi,pengambilan data awal dilaksanakan mulai dari September- Oktober 2024, dan dilanjutkan penelitian dari bulan januari-april 2025,Pedekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ada penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa guru PPKn berperan penting dalam membentuk karakter anti bullying melalui penguatan nilai empati, solidaritas, dan toleransi dalam proses pembelajaran seperti poster anti bullying dan diskusi kelompok Selain itu, integrasi materi PPKn dengan isu-isu sosial aktual serta pendekatan pembelajaran partisipatif terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran dan sikap anti bullying siswa. Dengan demikian, guru PPKn tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembina karakter siswa yang berperan strategis dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan harmonis. Dan menerapkan strategi dan metode supaya terhindar dari tindakan anti bullying di lingkungan sekolah.

SURVEI MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PENGETAHUAN PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 RENGASDENGKLOK

Elsa Yusminar, Aria Kusuma Yuda Ryanto, Astri Ayu Irawan — Sun, 01 Jun 2025 00:00:00 +0700

Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan belum maksimalnya pembelajaran pendidikan jasmani materi bola voli sehingga Kegiatan pembelajaran bola voli di SMP Negeri 2 Rengasdengklok belum berjalan dengan baik. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan metode survey yang dimana dalam instrumen penelitiannya menyebarkan kuisioner. Pada penelitian ini peneliti mengambil sampel sebanyak 48 siswa dengan menggunakan teknik simple random sampling dan dari hasil penelitian menunjukan bahwa survei motivasi pada kategori "sangat rendah" sebesar 11% atau 5 siswa, "rendah" sebesar 10 % atau 5 siswa, "sedang" sebesar 56 % atau 27 siswa, "tinggi" sebesar 15% atau 7 siswa, dan "sangat tinggi" sebesar 8 % atau sebesar 4 siswa. Berdasarkan nilai Frekuensi survei tentang motivasi belajar siswa terhadap pengetahuan pembelajaran permainan bola voli di SMPN 2 RENGASDENGKLOK desa Karyasari, kec Rengasdengklok tahun ajaran 2025/2026 "Sedang". Terdapat dua Faktor yang menumbuhkan motivasi belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran yaitu Faktor Intristik dan Ekstrintik.

ETNOMATEMATIKA DALAM RITUAL TABOT BENGKULU: ANALISIS AKTIVITAS MATEMATIS BERDASARKAN TEORI BISHOP

Asri Viandrayanti, Erika Diana, Betti Dian Wahyuni — Sun, 01 Jun 2025 00:00:00 +0700

Ritual budaya sering kali menyimpan nilai-nilai matematis yang tersembunyi dan belum banyak dieksplorasi dalam konteks pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji aktivitas matematika dalam ritual budaya Tabot di Bengkulu melalui perspektif teori aktivitas matematika Bishop. Teori Bishop mengidentifikasi enam aktivitas matematika universal, yaitu menghitung (counting), mengukur (measuring), merancang (designing), menentukan lokasi (locating), bermain (playing), dan menjelaskan (explaining). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara semi-terstruktur, dan dokumentasi. Subjek penelitian mencakup tokoh adat, pembuat Tabot, panitia, serta masyarakat lokal yang berpartisipasi dalam prosesi ritual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh aktivitas dalam ritual Tabot mencerminkan unsur matematika: Aktivitas menghitung tampak pada proses penghitungan jumlah bahan seperti bambu dan ornamen. Aktivitas mengukur terlihat pada pengukuran panjang bambu dan penentuan proporsi struktur Tabot. Merancang terlihat dari desain simetris dan geometris pada hiasan Tabot. Menentukan lokasi tampak pada penataan posisi peserta arak-arakan dan Tabot dalam prosesi. Aktivitas bermain terwujud dalam pertunjukan musik dan tarian yang menggunakan pola ritmis dan simetris. Sedangkan aktivitas menjelaskan muncul dari penjelasan tokoh adat mengenai makna simbolik Tabot yang mencerminkan struktur matematis. Ritual Tabot merupakan praktik budaya yang sarat nilai matematis dan berpotensi menjadi sumber pembelajaran kontekstual. Integrasi etnomatematika diharapkan dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika serta menanamkan nilai-nilai kearifan lokal.

KRIMINALISASI DALAM UU ITE: "ANTARA PERLINDUNGAN HUKUM DAN PEMBUNGKAMAN KEBEBASAN BEREKSPRESI"

Dimas Hadijaya — Sun, 01 Jun 2025 00:00:00 +0700

UU Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) hadir sebagai instrumen hukum untuk menjamin kepastian hukum di dunia digital. Akan tetapi, dalam praktiknya, sejumlah ketentuan dalam undang-undang tersebut seperti Pasal 27 ayat (3), Pasal 28 ayat (2), dan Pasal 29 memunculkan persoalan karena dianggap dapat mengekang kebebasan berekspresi warga negara. Artikel ini bertujuan mengevaluasi secara kritis hubungan antara upaya perlindungan hukum dalam UU ITE dengan jaminan konstitusional terhadap kebebasan menyatakan pendapat. Dengan menggunakan pendekatan normatif dan metode kualitatif, kajian ini dianalisis berdasarkan peraturan hukum, literatur akademik, serta data dari kasus-kasus yang telah diputus pengadilan. Temuan menunjukkan bahwa ambiguitas redaksional dalam beberapa pasal UU ITE membuka celah penyalahgunaan hukum untuk membatasi kritik publik. Oleh karena itu, diperlukan pembaruan norma hukum guna memastikan keselarasan UU ITE dengan nilai-nilai demokrasi dan perlindungan hak asasi manusia.

EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI AKM KELAS PADA KOMPETENSI DASAR LITERASI SAINS SISWA SEKOLAH DASAR DI SD INPRES FATUFETO 1

Lusia Trisna Siki, Yonly Adrianus Benufinit, Khatrin Juliani Taku Neno — Sun, 01 Jun 2025 00:00:00 +0700

Kemajuan perkembangan zaman membuat kemerdekaan belajar pada peserta didik, menjadi suatu hal yang menarik saat ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi mengeluarkan Peraturan baru tentang Asesmen Nasional. Asesmen Nasional merupakan salah satu bentuk penilaian evaluasi terhadap sistem pendidikan oleh Kementerian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar sampai pendidikan menengah. Tujuan diadakan AKM yaitu untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam literasi dan numerasi serta untuk perbaikan dalam proses pembelajaran, sekolah telah menyambut baik pelaksanaan asesmen kompetensi minimum. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengukur kemampuan literasi sains siswa SD Inpres Fatufeto 1. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dapat dilakukan pada kondisi yang alamiah (natura setting), sumber data primer, dan teknik pengumpulan data yang lebih banyak pada observasi berperan (participant observation), wawacara mendalam (in depth interview) dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan tahap perencanaan meliputi langkah awal guru mengikuti pelatihan AKM, mempersipakam peserta didik untuk mengikuti AKM yaitu adanya les tambahan, mempersiapkan sarana dan prasarana, melakukan simulasi AKM dan pembagian sesi AKM, kerja sama yang baik antar guru-guru dalam mempersiapkan peserta didik, penyediaan buku paket panduan AKM, maupun sarana dan prasarana untuk pelaksanaan AKM, Bentuk tindak lanjut guru dari hasil AKM terhadap pembelajaran yaitu menghidupkan kembali pagi literasi secara rutin.

ANALISIS EKSISTENSI TRADISI KENDURI SKO PADA MASYARAKAT ADAT DESA SIULAK GEDANG KABUPATEN KERINCI

Novi Erdila, Melisa, Sundari Utami — Sun, 01 Jun 2025 00:00:00 +0700

Penelitian ini dilatar belakangi oleh semakin menghilangnya praktik tradisi Kenduri Sko yang dahulu menjadi bagian penting dalam kehidupan sosial dan budaya masyarakat adat. Kenduri Sko merupakan salah satu bentuk upacara adat yang sarat nilai spiritual, sosial, dan simbolik, serta berfungsi sebagai media mempererat hubungan antar suku dan penghormatan terhadap leluhur. Penelitian ini dilakukan di Desa Siulak Gedang, Kabupaten Kerinci. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang diginakan yaitu teori modernisasi (Modernization Theory). Penelitian ini menggunakan indikator eksistensi tradisi yaitu : a) pengetahuan, b) sikap dan pola perilaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kenduri Sko terakhir kali dilaksanakan pada tahun 2008, dan hingga kini belum diadakan kembali. Faktor penyebabnya antara lain. 1) perpecahan antar desa adat. 2) kurangnya koordinasi di antara pemangku adat. 3) lemahnya kepemimpinan. 4) keterbatasan anggaran. 5) minimnya peran generasi muda. Meski belum ada program pelestarian yang terstruktur, upaya masyarakat menghidupkan kembali tradisi ini terus dilakukan melalui 1) musyawarah adat. 2) inisiatif tokoh adat. 3) pelibatan generasi muda dalam kegiatan budaya.

PERUBAHAN TREN DIGITAL, TEKNOLOGI DALAM KESEHATAN JASMANI SAAT PANDEMI COVID-19

Sun, 01 Jun 2025 00:00:00 +0700

Pandemi COVID-19 telah mempercepat transformasi digital di berbagai sektor, termasuk kesehatan jasmani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan tren digital dan pemanfaatan teknologi dalam menjaga kesehatan selama dan setelah pandemi. Dengan pendekatan kuantitatif melalui studi literatur, penelitian ini mengevaluasi penggunaan aplikasi kebugaran, media sosial, dan perangkat wearable seperti smartwatch dalam mendorong gaya hidup sehat. Hasil menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan meningkat, ditandai dengan melonjaknya penggunaan aplikasi seperti Strava dan MyFitnessPal serta aktivitas digital oleh influencer kesehatan. Meski demikian, tantangan seperti literasi digital rendah dan tekanan sosial di media digital turut muncul. Kesimpulannya, teknologi digital berperan signifikan dalam membentuk kebiasaan hidup sehat baru pasca pandemi, meskipun memerlukan strategi edukatif dan regulatif untuk optimalisasi manfaatnya.

PROBLEMATIKA SERTIFIKASI DALAM PENGEMBANGAN PROFESIONALITAS GURU DI INDONESIA

Annisa Maheylani Harmawan, Salma Zaakiyah, Yayan Andrian — Sun, 01 Jun 2025 00:00:00 +0700

Sertifikasi guru merupakan kebijakan strategis dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan melalui penguatan profesionalitas pendidik. Namun, implementasinya di lapangan masih menghadapi berbagai problematika yang dapat menghambat tujuan awal program ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap secara mendalam berbagai persoalan yang muncul dalam pelaksanaan sertifikasi guru serta implikasinya terhadap pengembangan profesionalitas guru di Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan kajian pustaka, ditemukan bahwa kendala administratif, pelatihan yang tidak kontekstual, serta persepsi guru terhadap sertifikasi sebagai formalitas merupakan hambatan utama. Selain itu, terdapat kesenjangan antara kompetensi yang diharapkan dengan hasil aktual pasca-sertifikasi. Temuan ini menegaskan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan sertifikasi guru agar lebih adaptif terhadap kebutuhan lapangan serta mampu mendorong peningkatan kualitas dan kinerja guru secara berkelanjutan.