PERAN BANK SYARIAH DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI LOKAL DI SULAWESI SELATAN

Abstrak

Bank syariah semakin mendapat perhatian tidak hanya sebagai lembaga keuangan yang hanya berorientasi pada keuntungan semata, tetapi juga dalam memberdayakan masyarakat. Seperti yang umum diketahui, Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Lokal merupakan upaya strategis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat desa. Konsep ini kemudian memadukan pemanfaatan teknologi, inovasi, dan peran serta masyarakat dalam mengoptimalkan potensi ekonomi lokal. Salah satu kontribusi utama bank syariah adalah dalam pengembangan UMKM. Dengan menyediakan permodalan sesuai dengan prinsip syariah, bank syariah membantu para pelaku usaha lokal untuk meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas pasarnya. Hal ini tidak hanya meningkatkan pendapatan individu tetapi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah secara keseluruhan. Bank syariah sebagai perpanjangan tangan lembaga keuangan formal berupaya untuk menjadi lembaga intermediasi dalam mendorong perekonomian usaha mikro, kecil, dan menengah dengan memberikan permodalan, pelatihan, dan motivasi kepada UMKM agar mereka dapat menumbuhkan pengetahuan dalam disiplin pencatatan keuangan. Di Sulawesi Selatan, bank syariah memegang peranan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui berbagai program yang mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Artikel ini membahas tentang peran bank syariah dalam memberdayakan ekonomi lokal. Selain itu, bank syariah juga berperan dalam mendorong investasi sosial. Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) berbasis syariah, bank syariah berinvestasi pada proyek-proyek yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti pendidikan dan kesehatan. Hal ini menciptakan dampak pos itif yang lebih luas bagi masyarakat setempat. Dengan ini, peran bank syariah dalam memberdayakan ekonomi lokal di Sulawesi Selatan tidak hanya terbatas pada aspek keuangan, tetapi juga mencakup dimensi sosial yang penting untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.