TRITUNGGAL DAN IMPLIKASINYA DALAM PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

Penulis

  • Yuna Safira Baok Institut Agama Kristen Negeri Kupang
  • Jerliyati Klau Malik Institut Agama Kristen Negeri Kupang
  • Marla Sridewi Mboro Institut Agama Kristen Negeri Kupang
  • Haliman Tefa Institut Agama Kristen Negeri Kupang
  • Maxen Anderias Muli Institut Agama Kristen Negeri Kupang
  • Rendi Viktor Nesimnasi Institut Agama Kristen Negeri Kupang
  • Oyandrus Lafu Institut Agama Kristen Negeri Kupang
  • Susanto Nugroho Banunu Institut Agama Kristen Negeri Kupang
  • Orisen Natonis Institut Agama Kristen Negeri Kupang

Kata Kunci:

Tritunggal, Dokrin, Identitas, Relasi, Iman

Abstrak

Tritunggal, konsep teologis yang merujuk pada satu Tuhan dalam tiga pribadi: Bapa, Anak, dan Roh Kudus, memiliki implikasi mendalam dalam Pendidikan Agama Kristen. Pemahaman tentang Tritunggal tidak hanya memperkaya pengertian iman, tetapi juga membentuk landasan etika dan moral dalam pengajaran. Dalam konteks pendidikan, Tritunggal mengajarkan tentang hubungan dan komunitas, yang dapat diterapkan dalam interaksi antar siswa dan antara guru dan murid.Implikasi Tritunggal dalam pendidikan mencakup pendekatan holistik yang mengintegrasikan aspek spiritual, intelektual, dan emosional(Saap, 2023). Hal ini mendorong pengembangan karakter yang mencerminkan kasih, keadilan, dan pengorbanan, sejalan dengan ajaran Kristus. Selain itu, pendidikan yang berbasis pada Tritunggal dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, di mana setiap individu dihargai sebagai ciptaan Tuhan.Secara keseluruhan, Tritunggal tidak hanya menjadi doktrin teologis, tetapi juga pedoman praktis yang dapat memperkaya Pendidikan Agama Kristen, menyiapkan generasi yang tidak hanya berpengetahuan, tetapi juga berkarakter dan berintegritas (Yani et al., 2024).

Unduhan

Diterbitkan

2025-02-01