FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKSUAL BERISIKO PADA REMAJA DI SMA X KOTA JAMBI

Penulis

  • Wahyuni Lestari Universitas Jambi
  • Sri Astuti Siregar Universitas Jambi
  • Ismi Nurwaqiah Ibnu Universitas Jambi
  • Asparian Universitas Jambi
  • Ashar Nuzulul Putra Universitas Jambi

Kata Kunci:

Perilaku, Sikap, Norma, Niat dan Seksual

Abstrak

Latar Belakang: Perilaku seksual berisiko pada remaja dapat berdampak negatif seperti kehamilan tidak diinginkan, PMS, dan HIV/AIDS. Di Kota Jambi kasus HIV/AIDS pada remaja meningkat sebanyak 5,81% pada tahun 2023, sementara di SMA X Kota Jambi belum ada program pembinaan terkait. Faktor yang memengaruhi meliputi sikap, norma subjektif, dan niat. Tujuan: menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seksual berisiko pada remaja di SMA X Kota Jambi. Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel 76 remaja di SMA X Kota Jambi diambil dengan teknik probability sampling. Siswa/i kelas XI dijadikan sampel yang mewakili seluruh populasi dengan menggunakan simple random sampling. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja di SMA X Kota Jambi memiliki kecenderungan perilaku seksual berisiko, seperti memeluk lawan jenis (67,1%), menonton pornografi (61,8%), hingga berciuman bibir dengan lawan jenis (43,4%). Analisis bivariat menunjukkan bahwa sikap (p=0,034; PR=1,68; CI=1,04-2,72), niat (p=0,014; PR=1,85; CI=1,12-3,04), dan norma subjektif (p=0,040; PR=1,71; CI=1,01-2,9) berpengaruh signifikan terhadap perilaku seksual berisiko. Kesimpulan: Sikap mendukung tentang seksualitas, norma subjektif yang kurang, serta niat untuk melakukan perilaku seksual berisiko merupakan faktor utama yang meningkatkan kemungkinan keterlibatan remaja dalam perilaku seksual berisiko. Oleh karena itu, Remaja perlu mendapatkan edukasi kesehatan reproduksi yang komprehensif, mencakup dampak perilaku seksual berisiko serta strategi menunda atau berperilaku bertanggung jawab. Mereka juga didorong untuk bersikap kritis terhadap tekanan sosial dan memperkuat keterampilan pengambilan keputusan. Dukungan dari keluarga, sekolah, dan lingkungan sangat penting dalam membangun kontrol diri dan kesadaran akan kesehatan reproduksi.

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-01