ANALISIS BUDAYA PASSOMPE SEBAGAI MODEL PEMBERDAYAAN EKONOMI UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KEMISKINAN

Penulis

  • Rahmat Hidayat Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Ashey Yuniar Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Aulia Syafira Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Muhammad Zulfan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Kata Kunci:

Budaya Sompe’ (Passompe’), Pemberdayaan Ekonomi, Kemiskinan

Abstrak

Budaya sompe’ atau merantau, merupakan salah satu nilai tradisional yang sudah mengakar kuat dlam kehidupan masyarakat Bugis Makassar. Lebih dari sekedar praktik berpindah tempat untuk mencari kehidupan, budaya ini memuat sistem nilai yang tercermin dari etos kerja, kemandirian, keberanian menghadapi risiko dan tantangan, serta rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap keluarga dan kampung halaman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana nilai-nilai dalambudaya sompe’ dapat dimaknai sebagai model pemberdayaan ekonomi masyarakat yang efektif dalam menurunkan tingkat kemiskinan, khususnya di daerah asal para perantau. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif yang bersifat studi pustaka (library research) dengan mengumpulkan informasi yang relevan dengan topik atau permasalahan yang menjadi objek penelitian. Hasil analisis menunjukkan bahwa budaya sompe’ berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan kapasitas ekonomi dan pemberdayan ekonomi kemasyarakatan melalui pengiriman remitansi, pembukaan usaha di derah asl, peningkatan taraf pendidikan keluarga, serta investasi jangka panjang yang bersifat sosial seperti pembangunan lapangan kerja berbasis pertanian atau perikanan. Selain itu budaya sompe’ telah membentuk mentalitas wirausaha dan daya juang yang tinggi menjadi dasar pembangunan ekonomi mandiri. Dengan demikian, budaya sompe’ berpotensi besar untuk diintegrasikan ke dalam strategi pemberdayaan ekonomi berbasis lokal, yang tidak hanya memperkuat perekonomian mikro tetapi juga menjadi fondasi kultural dalam upaya penanggulangan kemiskinan yang berkelanjutan. Oleh karena itu penelitian ini merekomendasikan perlunya dukungan kebijakan yang mengakomodasi nilai-nilai lokal sebagai dari perencanaan pembangunan yang partisipatif dan kontekstual.

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-01