KONSEP PEMIKIRAN YAHYA BIN UMAR TENTANG HISBAH DAN RELEVANSINYA DALAM EKONOMI ISLAM

Penulis

  • Dyah Ayu Setyaningsih Universitas Siliwangi
  • Silvi Sa'adah Universitas Siliwangi
  • Azka Saqina Salsabila Universitas Siliwangi
  • Lina Marlina Universitas Siliwangi

Kata Kunci:

Yahya bin Umar, Hisbah, Ekonomi Islam, Pengawasan Pasar, Fiqih Muamalah, Keadilan Ekonomi

Abstrak

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis salah satu pokok pemikiran penting dari tokoh Muslim klasik, Yahya bin Umar (815 M/198 H), khususnya mengenai konsep hisbah dan kontribusinya dalam pemikiran ekonomi Islam. Hisbah, sebagai institusi pengawasan pasar dan penegakan norma-norma syariah dalam transaksi ekonomi, merupakan gagasan sentral dalam karya-karya fiqih dan pemikiran ekonomi awal Islam. Melalui telaah terhadap pandangan Yahya bin Umar, artikel ini mengeksplorasi dimensidimensi hisbah yang beliau tekankan, relevansinya dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam, serta implikasinya terhadap praktik ekonomi di masanya dan potensi penerapannya di era modern. Analisis ini menunjukkan bahwa pemikiran Yahya bin Umar tentang hisbah memberikan landasan penting bagi terciptanya pasar yang adil, transparan, dan sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-01