PENGARUH PENDIDIKAN MULTIKULTURAL TERHADAP INTERAKSI MASYARAKAT DI DESA NAPAL MELINTANG KECAMATAN PINO RAYA
Kata Kunci:
Interaksi Sosial, Masyarakat, MultikulturalAbstrak
Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa untuk hidup sendiri dan saling membutuhkan antara satu dengan yang lain. Berbagai keragaman yang ada di desa Napal Melintang tidak berpengaruh dengan interaksi sosial pada masyarakat. Masalah keyakinan terhadap agama yang dianutnya hampir bisa dikatakan tidak pernah muncul persoalan diantara mereka dalam kehidupan seharihari antara penduduk yang menganut agama islam dan penduduk yang beragama kristen. Karena agama merupakan persoalan yang peka dan mendasar bagi manusia, khususnya Indonesia. Memeluk agama adalah merupakan hak azazi manusia yang paling hakiki. Sehingga sangat berpengaruh pada sikap, perikalu individu dalam berinteraksi dengan lingkungan kehidupan sehari-hari. Berbagai strata sosial, suku, pekerjaan dan ekonomi yang ada di desa Napal Melintang saat ini tidak menghambat terjadinya interaksi sosial dalam kehidupan masyarakatnya. Penelitian ini dilakukan untuk menegetahui sejauh mana pengaruh pendidikan multikultural terhadap interaksi sosial masyarakat di desa Napal Melintang. Melalui interaksi timbal balik antara individu dengan individu lainnya dapat saling berhubungan dan mempengaruhi sehingga memunculkan masyarakat multikultural. Peneliti menggunakan data kualitatif dengan unit analisa deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara mendalam, observasi dan juga dokumentasi. Dengan demikian hubungan sosial antar umat beragama akan mengalami dinamika yang menarik untuk dikaji peneliti. Dari hasil penelitian dapat digambarkan bahwa interaksi sosial pada masyarakat multikultural di daerah penelitian memiliki keharmonisan, sebagai bentuk interaksi sosial tersebut seperti tolong menolong dalam kegiatan sosial sehari-hari dan kerja bakti membersihkan lingkungan. Sedangkan hal-hal yang mempengaruhi interaksi tersebut adalah, agama, sosial budaya, ekonomi, dan pendidikan.