MENGELOLA EMOSI STRES DAN TEKANAN PADA PERKEMBANGAN EMOSI DALAM MASA DEWASA MUDA

Abstrak

Hurlock (2003) menjelaskan bahwa masa dewasa muda ini dimulai dari usia 26 tahun sampai 40 tahun. Masa dewasa muda ini adalah masa adaptasi lingkungan yang diharapkan berhasil sehingga terbuka jalinan sosialisasi yang luas dengan orang-orang di sekitarnya. Karena harapan itulah, cenderung orang yang memasuki fase ini tidak bisa mengatur emosi dalam dirinya. Seseorang pada masa dewasa muda ini biasanya menghadapi tekanan dari berbagai sumber, seperti pekerjaan, keuangan, dan hubungan sosial. Emosi seseorang yang memasuki fase dewasa muda ini kadang ditandai dengan meningkatnya emosi-emosi negatif seperti kecemasan berlebihan, kesedihan yang berlebihan, kesepian, depresi, dan lain sebagainya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberi pemahaman pada orang yang baru memulai hidupnya di fase dewasa muda ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Dalam pengumpulan data penelitian ini menggunakan hasil dari wawancara dan riset kepustakaan. Penulis melakukan wawancara ini dengan responden yang berusia 36 tahun. Wawancara ini mengikuti aliran konsep dari teori Daniel Goleman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa seseorang mengalami emosi saat ia terlalu memikirkan hal yang berlebihan tentang dirinya sendiri dan orang-orang terdekatnya. Seseorang berusaha mengelola emosi dalam dirinya karena adanya faktor kelekatan yang erat dengan anak, pasangan, dan keluarganya.