INTEGRASI EMIS DALAM DUNIA PENDIDIKAN: SOLUSI INOVATIF ATAU BEBAN ADMINISTRATIF?
Kata Kunci:
EMIS, Manajemen Pendidikan, Beban Administratif, Inovasi Pendidikan, Studi Kasus, MI Al Ihsan BerauAbstrak
Dalam era digitalisasi, integrasi teknologi seperti Education Management Information System (EMIS) menjadi penting untuk manajemen pendidikan, termasuk di madrasah. Meski menawarkan efisiensi dan transparansi, EMIS menghadirkan tantangan, seperti beban administratif. Penelitian di MI Al Ihsan Berau mengeksplorasi dampak EMIS, menilai apakah sistem ini efektif atau justru menjadi hambatan, terutama di wilayah dengan akses teknologi terbatas.Penelitian kualitatif studi kasus ini dilakukan di MI Al Ihsan Berau untuk mengkaji implementasi EMIS. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan kepala madrasah, guru, dan staf administrasi, observasi penggunaan EMIS dalam kegiatan administratif, serta analisis dokumen seperti laporan data siswa dan evaluasi guru untuk memahami dampaknya pada pekerjaan mereka.Penelitian ini menunjukkan bahwa Education Management Information System (EMIS) meningkatkan efisiensi pengelolaan data pendidikan, namun menghadapi tantangan di sekolah dengan keterbatasan sumber daya. Kendala utama mencakup masalah teknis, kurangnya pelatihan, dan beban administratif. Hambatan ini sejalan dengan literatur sebelumnya yang menyarankan pendekatan holistik untuk keberhasilan implementasi EMIS, termasuk infrastruktur yang memadai dan pelatihan berkelanjutan.Penelitian ini menyimpulkan bahwa EMIS berpotensi meningkatkan efisiensi administrasi dan mendukung pengambilan keputusan di MI Al Ihsan Berau. Implementasinya mempercepat pengorganisasian data, kehadiran, dan laporan, namun tantangan muncul dari keterbatasan teknis dan kurangnya pelatihan bagi guru. Rekomendasi meliputi peningkatan infrastruktur dan pelatihan teknis berkelanjutan u