DAMPAK PENGGUNAAN GADGET TERLALU DINI TERHADAP CARA BERBICARA ANAK

Penulis

  • Halimatun Sakdiah Hasibuan Universitas Samudra
  • Annisa UL Khaira Universitas Samudra
  • Reni Anggraini Universitas Samudra
  • Sayuna Universitas Samudra
  • Zuliana Universitas Samudra

Kata Kunci:

Pengaruh Gadget, Kemampuan Berbahasa Anak, Anak Usia Sekolah

Abstrak

Penelitian ini membahas tentang penggunaan gadget oleh anak-anak sejak usia dini, dan dampaknya terhadap kemampuan mereka dalam berbicara.Di zaman sekarang, banyak orang tua yang memberikan gadget ke anak-anaknya karena alasan praktis, seperti supaya anaknya nggak rewel atau supaya orang tua bisa punya waktu sendiri untuk bekerja atau istirahat. Sayangnya, kebiasaan ini sering dilakukan tanpa pendampingan dan tanpa batas waktu yang jelas. Akibatnya, anak-anak jadi terlalu fokus sama layar gadget dan kurang berinteraksi dengan orang di sekitarnya. Dalam masa tumbuh kembang, apalagi di usia emas (1-5 tahun), anak-anak seharusnya banyak bergerak, bermain, dan berbicara dengan orang lain supaya kemampuan bahasanya berkembang dengan baik. Tapi kalau terlalu sering main gadget, anak bisa jadi malas bicara, kurang merespon, dan lebih suka meniru katakata dari tontonan, yang seringkali tidak sesuai usianya—misalnya kata-kata kasar atau dalam bahasa asing.Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif, artinya penulis lebih banyak menganalisis data dari buku, artikel, dan penelitian sebelumnya. Dari hasil analisis itu, ditemukan bahwa anak-anak yang sering pakai gadget tanpa pengawasan cenderung mengalami keterlambatan bicara, kurang bisa bersosialisasi, dan tidak terbiasa mengekspresikan perasaan atau pikirannya secara lisan.

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-01