EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA PADA MAKANAN TRADISIONAL BENGKULU SEBAGAI SUMBER BELAJAR KONTEKSTUAL
Kata Kunci:
Etnomatematika, Makanan Tradisional, Matematika Kontekstual, Kearifan Lokal, Kurikulum MerdekaAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi konsep matematika dalam makanan tradisional Bengkulu, menganalisis potensinya sebagai sumber belajar kontekstual, serta mendokumentasikan nilai-nilai kearifan lokal melalui pendekatan etnomatematika. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi literatur terhadap proses pembuatan tiga makanan tradisional Bengkulu: lemang, lempuk durian, dan kue tat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat berbagai konsep matematika yang terintegrasi secara alami dalam proses pembuatan makanan tersebut, seperti geometri bangun ruang dan datar, rasio, pengukuran, estimasi volume, simetri, pola, serta transformasi geometri. Konsep-konsep ini mencerminkan praktik matematis masyarakat lokal yang diwariskan secara turun-temurun. Pembelajaran matematika berbasis etnomatematika pada konteks makanan tradisional ini berpotensi meningkatkan literasi matematika siswa melalui pendekatan kontekstual yang bermakna. Selain itu, integrasi ini juga memperkuat identitas budaya dan menanamkan nilai-nilai lokal dalam proses pendidikan. Penelitian ini sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka dan penguatan Profil Pelajar Pancasila melalui pembelajaran yang kontekstual, transformatif, dan berbasis kearifan lokal.