Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Pengembangan Berkelanjutan

FENOMENA PERGAULAN BEBAS DALAM PERSFEKTIF AL- QUR’AN

Abdul Rahman — Mon, 01 Sep 2025 00:00:00 +0700

Pergaulan bebas adalah fenomena sosial di mana individu terlibat dalam hubungan dan interaksi tanpa mempertimbangkan norma-norma moral dan nilai-nilai yang diakui secara luas. Hal ini dapat mengarah pada perilaku yang tidak sehat dan merugikan, seperti zina, minum-minuman keras, dan penyalahgunaan narkoba. Namun, Al-Quran sebagai panduan utama bagi umat Islam memberikan petunjuk yang jelas tentang pergaulan yang baik dan sehat. Al-Quran menekankan pentingnya menjaga diri, menghormati orang lain, dan menghindari tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai agama. Salah satu cara mengatasi pergaulan bebas adalah dengan memiliki kesadaran akan nilai nilai agama dan prinsip-prinsip moral yang ditegakkan oleh Al-Quran. Melalui pemahaman yang mendalam tentang ajaran agama, individu dapat memilih teman sejati yang memiliki nilai-nilai yang sama, menghindari lingkungan yang merangsang perilaku negatif, dan mempraktikkan pergaulan yang sehat dan bermanfaat.

EFEKTIVITAS SKILL BASED LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA PEMBELAJARAN PAI DI SMP NW KALIJAGA TAHUN PELAJARAN 2024/2025

Widia khaeratul fitri, Muh. Zulkifli, Ikhwanul Hakim — Mon, 01 Sep 2025 00:00:00 +0700

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di tingkat SMP masih menghadapi berbagai tantangan, khususnya dalam menciptakan proses pembelajaran yang aktif, kontekstual, dan bermakna. Banyak siswa yang hanya menghafal materi tanpa memahami makna mendalam dari ajaran Islam, sehingga nilai-nilai keagamaan kurang tercermin dalam sikap dan perilaku sehari-hari. Salah satu penyebabnya adalah penggunaan metode pembelajaran konvensional yang cenderung satu arah dan tidak memberikan ruang bagi siswa untuk berpikir kritis serta aktif terlibat dalam pembelajaran. Untuk mengatasi masalah ini, pendekatan skill based learning atau pembelajaran berbasis keterampilan dianggap sebagai solusi alternatif yang efektif. Pendekatan ini menekankan pada pengembangan keterampilan siswa dalam mengaplikasikan materi pembelajaran ke dalam kehidupan nyata, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan relevan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada efektivitas skill based learning terhadap pemahaman siswa dalam mata pelajaran PAI di SMP NW Kalijaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pendekatan tersebut dalam meningkatkan pemahaman siswa dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen semu (quasi experiment). Subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP NW Kalijaga yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen penelitian berupa tes pemahaman sesudah perlakuan, serta observasi aktivitas belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan skill based learning secara signifikan meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi PAI. Siswa di kelas eksperimen menunjukkan hasil belajar yang lebih baik,lebih aktif, dan mampu menghubungkan materi dengan konteks kehidupan nyata. Berdasarkan hasil tersebut, disarankan agar guru PAI mulai menerapkan pendekatan ini secara berkelanjutan dan sekolah memberikan dukungan berupa pelatihan serta pengembangan perangkat ajar yang sesuai.

ANALISIS KONSEPTUAL BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA ORGANISASI

Dede Nurfatwa, Rikha Surtika Dewi, Fajar Nugraha — Mon, 01 Sep 2025 00:00:00 +0700

Evaluasi kinerja yang komprehensif menjadi kebutuhan penting dalam lingkungan organisasi yang semakin kompleks dan dinamis. Balanced Scorecard (BSC) merupakan pendekatan manajemen strategis yang dikembangkan untuk mengukur kinerja organisasi secara holistik melalui empat perspektif utama: keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep Balanced Scorecard secara teoritis sebagai alat ukur kinerja organisasi. Metode yang digunakan adalah studi pustaka terhadap berbagai literatur akademik dan jurnal ilmiah yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa BSC tidak hanya berfungsi sebagai alat pengukuran kinerja, tetapi juga sebagai instrumen strategis yang membantu organisasi menerjemahkan visi dan strategi ke dalam indikator yang terukur dan aplikatif. Selain memberikan gambaran yang menyeluruh atas kinerja organisasi, BSC juga terbukti adaptif di berbagai jenis organisasi, baik sektor publik, swasta, pendidikan, maupun UMKM. Namun, implementasi BSC juga menghadapi tantangan, khususnya dalam merancang indikator yang tepat dan menyelaraskan antar perspektif. Oleh karena itu, pemahaman konseptual yang kuat dan dukungan manajerial menjadi kunci keberhasilan penerapan BSC secara efektif dan berkelanjutan.

LAYANAN KONSELING BERBASIS ISLAM BAGI REMAJA DALAM MENGATASI PERGAULAN BEBAS

Abdul Rouf — Mon, 01 Sep 2025 00:00:00 +0700

Masa remaja merupakan masa yang banyak mengalami perubahan baik secara fisik, rohani maupun mental, sehingga pada masa ini remaja banyak mengalami gejolak emosi remaja dan permasalahan remaja pada umumnya disebabkan oleh konflik peran sosial sehingga banyak yang terjerumus kepergaulan bebas. Di satu sisi ia ingin mandiri sebagai orang dewasa, di sisi lain ia masih harus tetap mengikuti keinginan orang tuanya. Layanan konseling berbasis Islam menjadi salah satu alternatif untuk membimbing remaja agar memahami konsep dirinya sesuai dengan apa yang diharapkan dalam Islam sehingga dapat berperilaku sesuai dengan nilai-nilai yang di tawarkan Islam. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis layanan konseling berbasis Islam bagi remaja dalam mengatasi pergaulan bebas. Metode penelitian ini menggunakan studi pustaka yaitu mengumpulkan dan menganalisis literatur atau sumber teori yang relevan dengan topik penelitian, dimulai dengan mengidentifikasi topik penelitian, mencari literatur, memilih literatur, menyusun kerangka konseptual, dan memberikan sintesis dan interpretasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan yang timbul di kalangan remaja yang dapat dikategorikan sebagai masalah serius antara lain adalah masalah bebasnya pergaulan diantara mida mudi, mengingat remaja merupakan kelompok usia yang diharapkan menjadi generasi penerus di masa yang akan datang. Dari hal tersebut dapat di ampil penyelesaian dari konseling berbasis islam agar para remaja atau muda mudi untuk di berikan esukasi islam, penguatan akidah, dan bahaya pergaulan bebas baik secara medis dan agama. Bimbingan dan konseling Islam bertujuan untuk membantu individu agar dapat menyadari dirinya sebagai manusia seutuhnya agar dapat mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat sesuai dengan syariat Islam.

COOPERATIVE PRINCIPLE AND POLITENESS PRINCIPLE IN HARRY POTTER FILMS AND THE CHRONICLE OF NARNIA

Monisa, Martin Tobing, Melly Clarissa, Nurhayati Purba4 — Mon, 01 Sep 2025 00:00:00 +0700

Film-film Harry Potter, yang diadaptasi dari serial buku populer karya J.K. Rowling, menawarkan dialog yang kaya yang mencerminkan hubungan kompleks dan perkembangan karakter. Makalah ini mengkaji bagaimana karakter-karakter dalam serial film Harry Potter dan The Chronicles of Narnia mematuhi atau melanggar Prinsip Kooperatif (KP) dan Prinsip Kesopanan (PP). Dengan menerapkan teori-teori pragmatik ini, penelitian ini melakukan analisis komparatif terhadap dialog-dialog terpilih untuk mengungkap makna tersirat, dinamika relasional, dan fungsi naratif dari perilaku percakapan di kedua serial tersebut. Temuan penelitian ini mengungkapkan kontras yang mencolok dalam penggunaan strategi kesantunan dan kerja sama, yang dibentuk oleh nada dan peran karakter di setiap cerita. Perspektif komparatif ini memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang bagaimana bahasa mencerminkan nilai-nilai dan kekuasaan di berbagai narasi fantasi.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN PROGRAM PENDIDIKAN INKLUSIF DI SLBN 2 LOMBOK TIMUR

Vina Pardiatul Hafizah, Rulyandi, Erma Martiningsih — Mon, 01 Sep 2025 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor keberhasilan program pendidikan inklusif di SLBN 2 Lombok Timur. Objek utama penelitian ini adalah program pendidikan inklusif di SLBN 2 Lombok Timur. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriftif dengan pendekatan kualitatif. Data pnelitian diperoleh dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan tekhnik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan program pendidikan inklusif di SLBN 2 Lombok Timur, dipengaruhi oleh beberapa faktor utama, yaitu faktor internal dan eksternal, faktor internal yakni komunikasi seperti guru antar guru, guru dengan disiswa, dan sumber daya, seperti sarana prasarana sekolah. Sedangkan faktor eksternal yaitu diposisi seperti pandangan masyarakat terhadap sekolah luar biasa SLB, dan struktur birokrasi pendanaan sekolah dari pemerintah. Dan bentuk kebehasilan program pendidikan inklusif ada dua output seperti bisa kontrol emosi, dan sabar. Sedangkan outcome, seperti kemandirian yang positif, spiritual yang kust, dan bisa bersosial. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi refrensi dalam pengembangan program pendidikan inklusif yang lebih efektif di berbagai jenjang pendidikan.

PENGARUH METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA KELAS VII SMP IT SHULTAN RINJANI NW DASAN POTO TAHUN PELAJARAN 2024/2025

Tutik Nur Sapitri, Lalu. Fauzi Haryadi, Zainul Arifin — Mon, 01 Sep 2025 00:00:00 +0700

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di tingkat SMP masih menghadapi tantangan, seperti rendahnya keterlibatan siswa dan metode pembelajaran yang kurang relevan dengan kehidupan nyata. Siswa cenderung pasif dan hanya menghafal materi tanpa memahami serta mengamalkan nilai- nilai keagamaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap hasil belajar PAI siswa kelas VII di SMP IT Shultan Rinjani NW Dasan Poto Tahun Pelajaran 2024/2025. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain true experiment. Sampel terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen yang menerapkan metode CTL dan kelas kontrol yang tidak menerapkan metode CTL . Instrumen penelitian berupa tes hasil belajar dan observasi aktivitas belajar siswa. Penelitian ini juga memberikan manfaat bagi guru sebagai referensi penerapan metode yang lebih kontekstual, bagi siswa untuk meningkatkan pemahaman serta keterlibatan belajar, serta bagi sekolah dalam pengembangan pembelajaran inovatif. Adapun hasil dari penelitian ini adalah hasil uji independent sample t-test menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan t hitung 6,251 > t tabel 3,31903, yang berarti terdapat pengaruh signifikan metode CTL terhadap hasil belajar PAI. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara metode Contextual Teaching and Learning terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas VII. Siswa yang diajar dengan pendekatan CTL menunjukkan pemahaman yang lebih baik, lebih aktif dalam proses belajar, dan mampu mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan nyata. Oleh karena itu, metode ini layak untuk diterapkan secara berkelanjutan dalam kegiatan pembelajaran, khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.