PENGARUH DISIPILIN KERJA & LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BILLMAN PLN ULP GEDANGAN

Abstrak

Artikel ini diteliti guna untuk menganalisa pengaruh disiplin kerja serta lingkungan kerja ke kinerja pegawai Billman PLN ULP Gedangan. Dalam konteks MSDM, disiplin kerja diartikan sebagai kepatuhan terhadap aturan, sementara lingkungan kerja yang kondusif menciptakan kenyamanan fisik dan psikologis yang mendorong roduktivitas. Artike ini memakai pendekatan kuantitatif, metode uji regresi linier berganda, yang mana variabel (X) meliputi disiplin kerja dan lingkungan kerja, serta variabel (Y) kinerja pegawai. Populasi artikel sebanyak 33 orang pengambilan secara sampling jenuh. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner yang telah teruji validitasnya (Rhitung > Rtabel). Uji regresi memperlihatkan disiplin kerja memiliki pengaruh positif dan signifikans terhadap kinerja (koefisien 0,414; signifikansi 0,000; thitung 4,582 > t_tabel 2,042), begitu pula lingkungan kerja (koefisien 0,725; signifikansi 0,000; thitung 7,656). Uji simultan (uji F) juga menunjukkan pengaruh signifikan dari kedua variabel terhadap kinerja (F-hitung 36,955 > F-tabel 3,316; signifikansi 0,000). Lingkungan kerja ditemukan sebagai faktor yang paling dominan memengaruhi kinerja pegawai. Implikasi praktis menyarankan peningkatan kualitas lingkungan kerja dan penguatan sistem disiplin melalui pengawasan dan penghargaan. Secara teoritis, hasil ini memperkaya literatur manajemen SDM di sektor publik dan membuka peluang penelitian lanjutan dengan memasukkan variabel lain seperti gaya kepemimpinan atau motivasi kerja.