STRATEGI DINAS PARIWISATA DALAM MENGEMBANGKAN OBJEK WISATA KARANGKAMULYAN KABUPATEN CIAMIS

Penulis

  • Mochamad Vikry Aditiya Universitas Galuh Ciamis
  • Regi Refian Garis Universitas Galuh Ciamis
  • Dini Yuliani Universitas Galuh Ciamis

Kata Kunci:

Strategi Pengembangan Objek Wisata

Abstrak

Penelitian ini di latarbelakangi karena objek wisata Karangkamulyan keberadaanya kurang berkembang hal ini diduga disebabkan oleh belum optimalnya Dinas Pariwisata dalam melaksanakan strategi pengembangan objek wisata.. dengan demikian maka tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Strategi Dinas Pariwisata Dalam Mengembangkan Objek Wisata Karangkamulyan Kabupaten Ciamis.. metode yang digunakan adalah. Adapun desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitiatif menurut Moleong (2019:4) bahwa : ”Prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hambatan yang dihadapi yakni untuk masyarakat dukungan sumber daya manusia yang diberikan Dinas Pariwisata mungkin masih terfokus pada target-target tertentu, sehingga keterlibatan tenaga kerja langsung di lapangan masih belum maksimal, selain itu masyarakat juga komunikasi yang dijalin kurang inklusif dan kurang melibatkan lebih banyak elemen masyarakat dalam proses pengambilan keputusan, hambatan terakhir yang dirasakan oleh masyarakat masukan yang mereka berikan sering kali terlambat ditanggapi. Selain itu hambatan yang dirasakan khususnya pihak pengelola yaitu pihak pengelola wisata yaitu kurangnya tindak lanjut dari Dinas Pariwisata terhadap masukan dan hasil evaluasi yang disampaikan oleh pengelola objek wisata. Meskipun evaluasi telah dilakukan secara rutin, namun masukan dari pengelola sering tidak mendapat respons yang memadai, sehingga perbaikan yang seharusnya dilakukan menjadi tertunda dan berdampak pada kualitas pelayanan serta kenyamanan pengunjung. Selain itu, implementasi hasil evaluasi di lapangan dinilai masih lambat, sehingga efektivitas evaluasi belum optimal. Kemudian hambatan yang dirasakan oleh pihak Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis yaitu hasil evaluasi sering kali tidak diikuti dengan tindakan nyata di lapangan, sehingga beberapa permasalahan masih terus berulang selain itu kurangnya tindak lanjut dari Dinas Pariwisata terhadap masukan dan hasil evaluasi yang disampaikan oleh pengelola objek wisata. Beberapa upaya dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis untuk mengatasi hambatan pada dimensi purpose (tujuan) dengan indikator Dinas Pariwisata mendapatkan dukungan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dalam mengembangkan objek wisata Karangkamulyan dengan memberikan pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi pengelola wisata Karangkamulyan. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan pada dimensi environment (lingkungan) dengan indikator Dinas Pariwisata mempertimbangkan ancaman atau kelemahan dalam mengembangkan objek wisata Karangkamulyan dengan memperkuat komunikasi yang lebih terbuka dan partisipatif dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam setiap tahapan pengambilan keputusan terkait pengelolaan dan pengembangan objek wisata. Lalu upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan pada dimensi dimensi direction (pengarahan) dengan indikator Dinas Pariwisata melakukan komunikasi dengan stakeholder dalam mengembangkan objek wisata Karangkamulyan yaitu dengan memperbaiki sistem tindak lanjut hasil evaluasi melalui koordinasi rutin dengan pengelola dan masyarakat, serta membentuk tim khusus yang bertugas untuk menindaklanjuti temuan evaluasi secara langsung di lapangan. Selain itu, Dinas Pariwisata juga mulai menerapkan mekanisme pelaporan digital dan forum komunikasi berkala agar setiap masukan dari masyarakat maupun pengelola dapat ditampung dan direspons lebih cepat

Unduhan

Diterbitkan

2025-08-01