KEPEMIMPINAN DI DAPUR: STUDI TENTANG PRAKTIK KEPEMIMPINAN OPERASIONAL DALAM LINGKUNGAN KERJA KULINER
Kata Kunci:
Kepemimpinan, Dapur Profesional, Manajemen Operasional, Industri Kuliner, Chef LeaderAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pola kepemimpinan dan dinamika hubungan kerja dalam tim dapur restoran serta pengaruhnya terhadap kinerja operasional. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, data dikumpulkan melalui observasi partisipatif dan wawancara mendalam dengan kepala dapur, sous-chef, dan staf operasional di tiga restoran berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan partisipatif, transformasional, dan suportif secara umum mendominasi, sementara gaya direktif hanya muncul dalam situasi krisis. Gaya partisipatif memperkuat komunikasi dua arah, meningkatkan keterlibatan staf dalam pengambilan keputusan, serta membangun rasa kepemilikan terhadap pekerjaan. Kepemimpinan transformasional teridentifikasi melalui pemberian visi, inspirasi, dan pengakuan terhadap kontribusi individu. Sementara itu, pendekatan suportif berperan dalam membina staf junior melalui pelatihan dan dukungan emosional. Dari sisi hubungan kerja, dapur restoran yang terstruktur secara hierarkis ternyata menyimpan dinamika kolaboratif yang kompleks. Terjadi fenomena leadership moments, yaitu situasi ketika staf non-pemimpin mengambil inisiatif memimpin tim dalam kondisi tekanan tinggi. Kepercayaan interpersonal, kualitas komunikasi, dan budaya partisipatif terbukti menjadi faktor kunci yang mendukung kelancaran koordinasi dan efisiensi kerja. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan operasional dapur tidak hanya bergantung pada keahlian teknis, tetapi juga pada kepemimpinan yang adaptif dan hubungan sosial yang kuat di antara anggota tim. Implikasi manajerial dari temuan ini menekankan pentingnya pengembangan kapasitas kepemimpinan dan penguatan budaya kerja kolaboratif dalam pengelolaan dapur restoran.