ANALISIS PENGGUNAAN BAHASA INONESIA PADA DEBAT ROY SURYO TANTANG BUKTI IJAZAH JOKOWI ,TAK ADA LEMBAR PENGESAHAN

Penulis

  • Elza L Saragih Universitas HKBP Nommensen
  • Winda Simbolon Universitas HKBP Nommensen
  • Eka Maryana Losiya Br Panjaitan Universitas HKBP Nommensen
  • May Liza Putri Girsang Universitas HKBP Nommensen

Kata Kunci:

Analisis Bahasa, Debat Publik, Roy Suryo, Ijazah Jokowi, Kaidah Bahasa Indonesia

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan bahasa Indonesia dalam debat publik antara Roy Suryo yang mempertanyakan keaslian ijazah Presiden Joko Widodo, khususnya pada aspek kebahasaan yang muncul dalam pernyataan-pernyataan yang tersebar di media. Fokus penelitian ini meliputi analisis kesesuaian penggunaan bahasa Indonesia berdasarkan kaidah fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, serta penggunaan ragam bahasa formal dalam wacana publik. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dan transkripsi pernyataan dalam tayangan video debat serta artikel berita daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa pelanggaran kaidah kebahasaan, seperti penggunaan diksi yang tidak tepat, kalimat yang kurang efektif, serta pemilihan gaya bahasa yang lebih bersifat retoris dan emosional daripada argumentatif. Selain itu, ditemukan pula penggunaan bahasa informal dan campur kode yang mengaburkan objektivitas argumen. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap kesadaran berbahasa dalam diskursus politik agar tetap menjaga etika, kejelasan, dan keakuratan bahasa Indonesia

Unduhan

Diterbitkan

2025-08-01