PENGARUH TERAPI MUROTTAL TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI DENGAN GENERAL ANESTESI DI INSTALASI BEDAH SENTRAL (IBS) RUMAH SAKIT ISLAM (RSI) FATIMAH CILACAP

Penulis

  • M Aji Pangestu Universitas Harapan Bangsa
  • Danang Tri Yudono2 Universitas Harapan Bangsa
  • Dwi Novitasari Universitas Harapan Bangsa

Kata Kunci:

Kecemasan, Murottal, Pre Operasi

Abstrak

Latar belakang: Kecemasan pre operasi dapat menimbulkan adanya perubahan secara fisik maupun psikologis yang akhirnya mengaktifkan saraf otonom simpatis sehingga meningkatkan denyut jantung, tekanan darah, frekuensi nafas, dan secara umum mengurangi tingkat energi pada pasien, dan akhirnya dapat merugikan pasien itu sendiri karena akan berdampak pada pelaksanaan operasi. Penatalaksanaan non farmakologi atau terapi komplementer untuk menurunkan kecemasan saat ini mengalami peningkatan dalam proses penggunaannya, salah satunya adalah terapi murottal. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh terapi murottal terhadap penurunan kecemasan pada pasien pre operasi dengan general anestesi di Instalasi Bedah Sentral (IBS) Rumah Sakit Islam (RSI) Fatimah Cilacap. Metode: Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain pre experiment dengan jenis one group pretest-posttest design. Teknik sampling menggunakan consecutive sampling yaitu pemilihan sampel dengan menetapkan subjek yang memenuhi kriteria penelitian dimasukkan dalam penelitian sampai kurun waktu tertentu, sehingga jumlah responden dapat terpenuhi. The Amsterdam Preoperative Anxiety and Information Scale (APAIS) merupakan salah satu instrumen yang digunakan untuk mengukur kecemasan pre operasi Analisis yang digunakan uji statistic Shapiro Wilk, Paired T Test, dan Wilcoxon Stign Rank. Hasil penelitian: Hasil uji normalitas diketahui bahwa nilai p pada kecemasan sebelum terapi yaitu 0,086 dan pada kecemasan sesudah terapi adalah 0,061. Hal ini menunjukan pada uji normalitas nilai p value > 0,05 yang berarti bahwa sebaran data pada kecemasan sebelum dan sesudah terapi adalah normal. Hasil uji paired t test diperoleh nilai p value = 0,000 > nilai α = 0,05. Kesimpulan: Ada terapi murottal terhadap penurunan kecemasan pada pasien pre operasi dengan general anestesi di Instalasi Bedah Sentral (IBS) Rumah Sakit Islam (RSI) Fatimah Cilacap.

Unduhan

Diterbitkan

2024-11-01