ANALISIS PERAN KEPALA DESA DALAM MENGELOLA DAN MERENCANAKAN KEUANGAN DESA SEBAGAI UPAYA PENANGGULANGAN STUNTING UNTUK MENCEGAH KERUGIAN EKONOMI BERKELANJUTAN (STUDI KASUS KECAMATAN ASTAMBUL)

Abstrak

Stunting adalah masalah pertumbuhan dan perkembangan anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis. Indonesia merupakan negara ke 5 dengan prevalensi stunting tertinggi di dunia dengan angka mencapai 37%. Stunting merupakan pekerjaan rumah yang sangat besar yang harus diselesaikan oleh negara dengan cara transfer dana ke desa untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pencegahan stunting, itulah mengapa stunting dikatakan dapat membuat kerugian ekonomi. Pada penelitian ini penulis merumuskan 2 masalah yaitu apa dampak dari stunting dan mengapa stunting disebut dapat menyebabkan kerugian ekonomi dan bagaimana cara kepala desa dalam mengelola dan merencanakan keuangan desa untuk menanggulangi stunting agar mengurangi kerugian ekonomi dalam perspektif ekonomi Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kepala desa dalam mengelola dan merencanakan keuangan desa untuk menanggulangi stunting agar mengurangi kerugian ekonomi dalam perspektif ekonomi islam. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara, pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 10 responden yaitu 5 kepala desa dan 5 orang tua dari anak yang mengalami stunting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan dana desa yang dilakukan oleh kepala desa sudah menunjukkan hasil yang baik, fasilitas dan dukungan yang sudah diberikan desa melalui dana desa sudah cukup memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Sehingga dengan adanya program transfer dana desa diharapkan dapat mengurangi angka stunting agar mengurangi kerugian ekonomi.