Jurnal Penelitian Multidisiplin Nusantara

MENANAMKAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEJAK SD: PONDASI ANAK UNTUK MASA DEPAN KELAS 2 DI SD UNISMUH MAKASSAR

Muakipa — 2025-08-01

Pendidikan karakter merupakan fondasi penting dalam pembentukan kepribadian anak, terutama pada jenjang sekolah dasar. Artikel ini membahas implementasi nilai-nilai penguatan pendidikan karakter (PPK) di SD Unismuh Makassar, yang dilaksanakan secara terintegrasi dalam berbagai kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler. Penanaman nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, disiplin, dan empati dimulai sejak dini, dengan pendekatan yang melibatkan pengalaman langsung dan keteladanan dari guru. Meskipun terdapat tantangan seperti pengaruh negatif dari lingkungan luar dan minimnya keterlibatan orang tua, upaya konsisten dilakukan untuk menciptakan suasana belajar yang positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendidikan karakter berhasil meningkatkan perilaku siswa, menciptakan suasana kelas yang harmonis, serta mendukung prestasi akademik. Oleh karena itu, pendidikan karakter harus menjadi prioritas utama dalam proses pendidikan dasar, melibatkan kerja sama antara guru, orang tua, dan lingkungan masyarakat.

PENGELOLAAN PERSPUSTAKAAN DI PONDOK PESANTREN DARUL AUFA SUNGAI BULUH

Fitri Nasution — 2025-08-01

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan perpustakaan di Pondok Pesantren Darul Aufa Sungai Buluh dan dampaknya terhadap pendidikan serta pengembangan karakter santri. Perpustakaan di pesantren berfungsi sebagai pusat informasi dan sumber belajar yang mendukung proses pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan perpustakaan yang baik, termasuk penyediaan koleksi buku yang relevan dan layanan informasi yang efektif, berkontribusi pada peningkatan minat baca dan pemahaman ilmu pengetahuan di kalangan santri. Selain itu, program literasi informasi yang dikembangkan dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan analitis santri. Dengan demikian, perpustakaan di Pondok Pesantren Darul Aufa berperan penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif dan mendukung pengembangan karakter santri. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam pengelolaan perpustakaan di lingkungan pesantren

SEKOLAH SEBAGAI RUMAH KEDUA : WADAH PEMBENTUKAN KARAKTER POSITIF PADA SISWA KELAS III SD UNISMUH MAKASSAR

Feby Rezky Awaliyah — 2025-08-01

Pendidikan karakter merupakan aspek fundamental dalam pembentukan kepribadian dan moral peserta didik. Sekolah sebagai institusi pendidikan formal memiliki peran strategis dalam proses tersebut. Artikel ini mengulas sexara komprehensif peran sekolah sebagai rumah kedua dalam membentuk karakter positif siswa kelas III SD Unismuh Makassar. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif,data diperoleh melalui obeservasi,wawancara mendalam dengan guru dan siswa,serta studi dokumentasi terjadap program pembiasaan karakter di sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkugan sekolah yang aman dan nyaman,ketedalanan guru,serta program pembiasaan yang terstruktur memberikan dampak positif terhadap karakter siswa. Nilai-nilai seperti jujur,tanggungjawab,disiplin dan peduli sesama terbentuk secara konsisten dalam keseharian siswa

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI

Andi Maulana Johari — 2025-08-01

Perhitungan harga pokok produksi merupakan suatu informasi biaya pada suatu perusahaan dalam menentukan harga jual produk. Biaya produksi adalah biaya yang berkaitan dengan produk yang diperoleh , unsur biaya produk berupa biaya bahan baku,biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Unsur biaya ini digunakan sebagai dasar untuk penentuan harga pokok produksi dan menentukan harga jual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penentuan harga pokok produksi menggunakan metode full costing. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa dari perhitungan harga pokok produksi dengan metode full costing dibandingkan dengan harga pokok produksi yang digunakan dengan perhitungan prusahaan memberikan hasil yang berbeda. Terdapat perbedaan harga pokok produk sebesar Rp.33.007 dan Rp.32.000 untuk roti kacang hijau, Rp.38.249 dan 37.000 untuk roti kacang merah. Perhitungan menggunakan metode full costing lebih baik karna merincikan seluruh biaya yang terkait dengan proses produksi sehingga hasil yang di peroleh menunjukan hasil yang akurat yang di keluarkan selama proses produksi.

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA ELHAFIDZIYAH SIMPANG TERUSAN

Siti Maspiah — 2025-08-01

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja di SMP Swasta Elhafidziyah Simpang Terusan. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah rendahnya pemahaman terhadap budaya organisasi di kalangan tenaga pendidik dan kependidikan, serta kurangnya kerja sama tim yang berakibat pada rendahnya kepuasan kerja. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Sampel penelitian sebanyak 28 orang. Instrumen yang digunakan berupa angket dengan skala likert. Data dianalisis menggunakan uji regresi linear sederhana melalui SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja dengan kontribusi sebesar 96,9%

INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI SISWA MI AL-ABRAR

Riska Wati — 2025-08-01

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penanaman nilai-nilai Pancasila sejak usia dini merupakan langkah strategis dalam membentuk karakter generasi muda yang berakhlak mulia dan berwawasan kebangsaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses internalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari siswa di MI Al Abrar. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai Pancasila diintegrasikan melalui kegiatan pembelajaran sehari-hari dan pembiasaan sehari-hari seperti salam, senyum, sapa, serta melalui keteladanan guru dan budaya sekolah. Nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan diterapkan dalam interaksi siswa baik di dalam maupun di luar kelas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa proses internalisasi nilai-nilai Pancasila di MI Al Abrar berjalan secara holistik melalui pendekatan pembelajaran, keteladanan, dan budaya sekolah yang mendukung. Hal ini menjadi pondasi penting dalam pembentukan karakter siswa sebagai warga negara yang baik

HUBUNGAN ANTARA BUDAYA ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN

Moh Fikri Rizal — 2025-08-01

Dalam dunia bisnis yang kompetitif saat ini, perusahaan tidak hanya dituntut untuk memiliki strategi bisnis yang kuat, tetapi juga budaya organisasi yang mendukung pencapaian tujuan perusahaan. Budaya organisasi merupakan sistem nilai, keyakinan, norma, dan praktik yang berkembang dalam suatu perusahaan dan membentuk perilaku karyawan dalam bekerja. Budaya yang kuat dan selaras dengan visi perusahaan dapat menjadi fondasi penting dalam menciptakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan

OBSERVASI YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM IBNU SINA AL HAQ

Duwi Wulandari — 2025-08-01

Disgrafia adalah gangguan penulisan yang disebabkan kelainan neurologis sehingga anak kesulitan menuliskan ide secara fisik, penelitian ini bertujuan mengidentifikasi meningktkan movitasi belajar anak disgrafia untuk mengurangi kesulitan membaca kelas IV SDN NO78 Balang dalam mengatasi kesulitan belajar menulis (disgrafia) pada seorang siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara guru dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menerapkan berbagai strategi, antara lain pembelajaran multisensori (visual, auditif, kinestetik), latihanmotorik halus, dan dukungan motivasi personal. Dukungan kolaboratif dengan orang tua dan penggunaan media pembelajaran menarik juga diaplikasikan. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa penerapan strategi yang disesuaikan dengan kondisi siswa berupa penguatan motorik tulis, penyesuaian tugas tulis, dan pendekatan individual efektif meningkatkan kemampuan menulis dan kepercayaan diri siswa disgrafia

SOSIALISASI EDUKASI SEHAT BERMAIN UNTUK MENCEGAH KECANDUAN GAME ONLINE PADA SISWA SEKOLAH DASAR

Alda Wiharja — 2025-08-01

Meningkatnya kecanduan game online pada anak usia sekolah dasar disebabkan oleh kemajuan teknologi digital, yang berdampak pada kesehatan fisik, psikologis, sosial, dan prestasi akademik mereka. Sosialisasi ini bertujuan mengedukasi siswa tentang pola bermain sehat sebagai upaya pencegahan sejak dini. Kegiatan dilaksanakan pada 20 siswa kelas 5A SDN Ciantra 02 menggunakan metode survei awal, ceramah interaktif, visualisasi materi, serta evaluasi melalui pretest dan post-test. Hasil menunjukkan penurunan signifikan tingkat kecanduan dari kategori sedang–tinggi menjadi rendah–sedang, dengan skor rata-rata menurun dari 9,7 ke 6,35. Sebanyak 80% siswa juga mengalami penurunan frekuensi bermain game secara berlebihan. Temuan ini membuktikan bahwa intervensi edukatif yang terstruktur efektif dalam menekan kecanduan game online pada anak sekolah dasar.

ANALISIS PENGGUNAAN BAHASA INONESIA PADA DEBAT ROY SURYO TANTANG BUKTI IJAZAH JOKOWI ,TAK ADA LEMBAR PENGESAHAN

Elza L Saragih — 2025-08-01

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan bahasa Indonesia dalam debat publik antara Roy Suryo yang mempertanyakan keaslian ijazah Presiden Joko Widodo, khususnya pada aspek kebahasaan yang muncul dalam pernyataan-pernyataan yang tersebar di media. Fokus penelitian ini meliputi analisis kesesuaian penggunaan bahasa Indonesia berdasarkan kaidah fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, serta penggunaan ragam bahasa formal dalam wacana publik. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dan transkripsi pernyataan dalam tayangan video debat serta artikel berita daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa pelanggaran kaidah kebahasaan, seperti penggunaan diksi yang tidak tepat, kalimat yang kurang efektif, serta pemilihan gaya bahasa yang lebih bersifat retoris dan emosional daripada argumentatif. Selain itu, ditemukan pula penggunaan bahasa informal dan campur kode yang mengaburkan objektivitas argumen. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap kesadaran berbahasa dalam diskursus politik agar tetap menjaga etika, kejelasan, dan keakuratan bahasa Indonesia

PEMIKIKRAN HUKUM ISLAM PADA MASA TABI’IN TABI’UT TABI’IN DAN MASA TAKLID

Arlan — 2025-08-01

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji transformasi pemikiran hukum Islam yang terjadi pada masa Tabi‘in, Tabi‘ al-Tabi‘n, hingga masa taklid. Ketiga periode tersebut mencerminkan dinamika epistemologis dalam pembentukan dan penerapan hukum Islam. Masa Tabi‘in ditandai dengan berkembangnya ijtihad secara aktif, kontekstual, dan adaptif terhadap tantangan masyarakat pasca-Nabi. Pada masa Tabi‘ al-Tabi‘in, muncul sistematisasi metodologi hukum yang lebih terstruktur melalui kodifikasi fikih dan awal mula terbentuknya mazhab. Namun, masa taklid menunjukkan pergeseran signifikan berupa pembekuan ijtihad dan dominasi otoritas mazhab, yang berdampak pada kemandekan kreatif dalam hukum Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-historis dengan metode studi pustaka, menganalisis karya-karya klasik dan kontemporer, serta memperhatikan faktor politik, sosial, dan institusional yang memengaruhi perubahan tersebut. Temuan menunjukkan bahwa peralihan dari ijtihad ke taqlid tidak bersifat teologis, melainkan historis dan politis, serta diperkuat oleh kelembagaan mazhab dan minimnya kritik epistemologis. Oleh karena itu, revitalisasi ijtihad sebagai ruh hukum Islam menjadi penting dalam membangun sistem hukum yang kontekstual dan responsif terhadap realitas masa kini.

PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA MELALUI PELATIHAN PEMILAHAN SAMPAH DAN PEMBENTUKAN BANK SAMPAH DALAM MENDUKUNG PROGRAM NTB ZERO WASTE DI KOTA MATARAM (STUDI KASUS DI KELURAHAN PAGESANGAN)

Eta Kusmiati — 2025-08-01

Permasalahan pengelolaan sampah rumah tangga di Kota Mataram masih menjadi isu krusial, khususnya terkait pemilahan sampah sejak dari sumbernya. Program NTB Zero Waste merupakan salah satu langkah strategis Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam mewujudkan sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Dalam hal ini, ibu rumah tangga memiliki posisi yang sangat strategis karena mereka merupakan pelaku utama dalam menghasilkan sekaligus mengelola sampah domestik. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas ibu rumah tangga melalui pelatihan pemilahan sampah serta pembentukan unit bank sampah di wilayah Kelurahan Pagesangan. Pelaksanaan kegiatan mencakup tahap sosialisasi, pelatihan teknis, pembentukan struktur organisasi bank sampah, serta pendampingan operasional di tahap awal. Hasil pelaksanaan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu rumah tangga dalam memilah sampah, serta berhasil dibentuknya satu bank sampah aktif yang dikelola secara mandiri. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh praktik baik dalam pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan yang dapat direplikasi di wilayah lain guna mendukung keberhasilan Program NTB Zero Waste.

PENGARUH INSENTIF ORGANISASI TERHADAP PRODUKTIVITAS ORGANISASI DI MADRASAH ALIYAH SWASTA DARUSYSYAFI’IYAH KAMPUNG PULAU

Nurul Ardila — 2025-08-01

Insentif adalah suatu bentuk dorongan finansial kepada karyawan sebagai balas jasa suatu organisasi kepada karyawan atas prestasi karyawan tersebut. Insentif sangat besar pengaruhnya dalam organisasi, selain dapat memotivasi karyawan, insentif juga menjadi strategi yang baik untuk menciptakan dan meningkatkan kualitas kerja serta produktivitas suatu organisasi, insentif juga merupakan jembatan penghubung kepercayaan antara perusahaan dan karyawan. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Untuk mendapatkan data yang diteliti peneliti mengambil data populasi yaitu sebanyak 16 orang tenaga pendidik dan kependidikan, maka sebagai uji coba instrumen diambil dari sampel penelitian yaitu sebanyak 16 orang. Adapun metode yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan angket, kemudian penulis melakukan uji validitas dan uji reliabilitas instrumen, dilanjutkan dengan uji normalitas dan uji homogenitas data. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana, serta data diolah dengan bantuan program SPSS Versi 25. Langkah terakhir yang penulis lakukan yaitu melakukan uji linearitas regresi untuk mencari kesimpulan terdapat pengaruh atau tidak antara variabel X dan variabel Y. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara pengaruh insentif organisasi terhadap produktivitas kerja, persentase pengaruh variabel independen (produktivitas kerja) terhadap variabel dependen (insentif organisasi) sebesar 97,5%. Sedangkan sisanya 2,5 % dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini

IMPLEMENTASI KEGIATAN BERDOA SEBAGAI SARANA PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS SISWA KELAS II SD MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Dilla Nurul Febrianti — 2025-08-01

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi kegiatan berdoa sebagai sarana pembentukan karakter religius siswa kelas II di SD Unismuh Makassar. Pendidikan karakter religius menjadi fondasi penting dalam pembentukan kepribadian siswa sejak dini, khususnya dalam menanamkan nilai keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk menggambarkan secara mendalam proses pembiasaan doa yang dilakukan secara rutin di sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan berdoa yang dilaksanakan sebelum, saat istirahat, dan setelah pembelajaran, efektif menanamkan nilai religius, seperti rasa syukur, kedisiplinan, tanggung jawab, dan ketenangan hati. Keberhasilan program ini tidak lepas dari peran aktif seluruh warga sekolah, keteladanan guru, dukungan kepala sekolah, partisipasi orang tua, serta terciptanya lingkungan sekolah yang religius. Beberapa hambatan ditemukan, antara lain perbedaan kemampuan siswa dalam menghafal doa, rendahnya kesadaran spiritual pada sebagian siswa, dan kurangnya dukungan keluarga. Namun demikian, hambatan tersebut diatasi melalui pembelajaran bertahap, metode kreatif, penguatan komunikasi dengan orang tua, serta motivasi yang terus diberikan oleh guru. Dengan pembiasaan doa yang konsisten, karakter religius siswa berkembang secara berkesinambungan, membentuk pribadi yang berakhlak mulia dan beriman

KEBIJAKAN PENGELOLAAN SARANA PRASARANA PENDIDIKAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 BATANG HARI

Maryam — 2025-08-01

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan di SMA Negeri 4 Batang Hari, upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam mengimplementasikan kebijakan tersebut, serta kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dari berbagai informan yang terdiri dari kepala sekolah, guru, staf tata usaha, dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pengelolaan sarana dan prasarana di SMA Negeri 4 Batang Hari telah dilaksanakan secara terencana dan mengacu pada pedoman dinas pendidikan serta keputusan rapat internal sekolah. Kebijakan tersebut meliputi tahap perencanaan, pengadaan, penggunaan, pemeliharaan, dan penghapusan sarana prasarana. Kepala sekolah berupaya meningkatkan mutu pengelolaan dengan mengajukan proposal bantuan, melibatkan komite sekolah, serta melakukan inventarisasi dan perawatan rutin. Namun demikian, kendala utama yang dihadapi meliputi keterbatasan anggaran, kurangnya tenaga teknis perawatan, serta belum optimalnya pemanfaatan sarana teknologi oleh guru dan siswa. Penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan sumber daya, baik dari segi pembiayaan maupun pelatihan, serta sinergi yang lebih kuat antara pihak sekolah, pemerintah daerah, dan dinas pendidikan guna menciptakan pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan yang lebih efektif dan efisien

IMPLEMENTASI LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI AKADEMIK SISWA KELAS 1 SD MUHAMMADIYAH 3

Jumana — 2025-08-01

Penelitian ini bertujuan unutuk mengetahui sejauh mana penerapan lingkungan belajar berpengaruh terhadap prestasi akademik siswa kelas 1 SD Muhammadiyah 3. Lingkungan belajar meliputi kondisi fisik kelas, hubungan sosial antar siswa dan guru, serta kenyamanan psikologis yang dialami siswa saat proses belajar. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan dari obsevasi langsung di kelas, wawancara dengan guru dan siswa, serta dokumentasi hasil belajar siswa. Penelitian ini menujukkan bahwa suasana kelas yang tertata rapi,fasilitas yang lrngkap, dan sikap guru yang positif dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi siswa usia dini. Hasil menunjukkan bahwa siswa yang berada di lingkungan belajar yang lebih baik cenderung, lebih aktif selama proses pembelajaran dan memiliki prestasi akademik yang lebih tinggi. Implemtasi lingkungan belajar yang optimal tidak hanya meningkatkan sikap belajar yang mandiri dan percaya diri pada siswa. Oleh karena itu, pengembangan lingkungan belajar harus menjadi fokus utama dalam pelaksanaan pendidikan dasar, terutama di tingkat kelas 1 sebagai dasar proses pendidikan formal

PENDIDIKAN KARAKTER KELAS III SEBAGAI UPAYA MENCIPTAKAN AKHLAK MULIA DI SD LAB SCHOOL UNISMUH MAKASSAR

Nur Annisa — 2025-08-01

penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pendidikan karakter di kelas III SD Lab School Unismuh Makassar sebagai upaya membentuk akhlak mulia siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan karakter dilaksanakan secara terintegrasi dalam proses pembelajaran di kelas, pembiasaan harian, kegiatan keagamaan, dan keterlibatan orang tua. Nilai-nilai karakter yang ditanamkan meliputi kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, kesopanan, religiusitas, dan kepedulian sosial. Strategi guru dalam menanamkan karakter dilakukan melalui keteladanan, diskusi nilai, refleksi pribadi, dan penguatan positif. Lingkungan sekolah yang mendukung dan kerja sama aktif dengan orang tua menjadi faktor penting dalam keberhasilan pembentukan akhlak mulia siswa. Temuan ini menunjukkan bahwa program pendidikan karakter telah diterapkan secara efektif dan memberikan dampak positif terhadap perkembangan sikap moral serta perilaku sosial siswa

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DISEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 7 BATANG HARI

Duwi Wulandari — 2025-08-01

Kebijakan Pengembangan Sarana Dan Prasarana Pendidikan Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Disekolah Menengah Atas Negeri 7 Batang Hari. Mini Riset, Manajemen Pendidikan Islam, Universitas Agama Islam Batang Hari. Pengembangan sarana dan prasarana merupakan suatu upaya yang dilakukan pihak sekolah guna memberikan pelayanan secara baik dan merata bagi pihak- pihak pelaksana sarana prasarana Pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menganalisis kebijakan pengembangan sarana dan prasarana pendidikan di SMA Negeri 7 Batang Hari dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran. Latar belakang dari penelitian ini adalah pentingnya peran fasilitas pendidikan dalam menunjang proses belajar mengajar yang efektif, terutama dalam era digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap kepala sekolah, guru, serta siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sarana dan prasarana pendidikan di SMA Negeri 7 Batang Hari secara umum cukup memadai, namun pemanfaatannya belum optimal. Beberapa fasilitas seperti laboratorium dan perangkat teknologi masih membutuhkan pengembangan signifikan. Pengelolaan dana berasal dari BOS dan partisipasi komite sekolah, meskipun keterbatasan anggaran menjadi tantangan utama. Selain itu, kegiatan pemeliharaan hanya dilakukan secara tahunan, dan jumlah perangkat teknologi belum seimbang dengan jumlah siswa. Oleh karena itu, pengembangan berkelanjutan terhadap fasilitas pendidikan, termasuk digitalisasi dan modernisasi infrastruktur, sangat diperlukan untuk mendukung pembelajaran yang berkualitas dan sesuai dengan tuntutan zaman

PERENCANAAN KEBUTUHAN SARANA DAN PRASANA PENDIDIKAN BERBASIS KEBUTUHAN KURIKULUM DI SMA NEGERI 2 BATANG HARI

Fitri Nasution — 2025-08-01

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan berbasis kurikulum di SMA Negeri 2 Batang Hari. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari dokumentasi dan observasi di lapangan. Analisis data dilakukan dengan cara mengumpulkan, mengurutkan, dan mengklasifikasikan data yang diperoleh. Hasil dari kajian ini menunjukkan bahwa pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan mendorong pembangunan suatu negara. Dalam menjalankan fungsinya, institusi pendidikan memerlukan dukungan yang kuat dari berbagai komponen, salah satunya adalah sarana dan prasarana pendidikan. Sarana dan prasarana bukan hanya sebagai pelengkap, tetapi juga merupakan faktor penentu dalam menunjang kualitas proses dan hasil pembelajaran. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana yang berbasis pada tuntutan kurikulum menjadi sangat penting dilakukan. Perencanaan yang berbasis kebutuhan kurikulum memungkinkan sekolah untuk merumuskan prioritas pengadaan dan pemanfaatan sumber daya secara lebih efektif dan efisien.

STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PENYAMPAIAN MATERI PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (TUNAGRAHITA RINGAN) DI SLB NEGERI 2 LOMBOK TIMUR

Umi Nur Janah — 2025-08-01

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi yang digunakan oleh guru Pendidikan Agama Islam dalam penyampaian materi pada anak berkebutuhan khusus, khususnya tunagrahita ringan, di SLB Negeri 2 Lombok Timur. Fokus utama penelitian ini adalah untuk mengetahui tantangan yang dihadapi oleh guru PAI dalam proses pembelajaran serta efektivitas strategi yang diterapkan. Jenis penelitisn yang digunakan adalah desktiptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara tidak terstruktur, dan dokumentasi. Sedangkan tekhnik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil observasi menunjukkan bahwa kurangnya perkembangan kognitif siswa seperti kesulitan menulis, membaca dan mengingat sesuatu menjadi penghambat dalam penerimaan materi, sehingga diperlukan adanya strategi pembelajaran yang khusus dan terencana. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai metode dan strategi pembelajaran yang efektif dan mendukung pengembangan pendidikan yang inklusif bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus.

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK DISGRAFIA UNTUK MENGURANGI KESULITAN MEMBACA DIKELAS IV DI SDN NO.78 BALANG

Nur Ummi Kalsum — 2025-08-01

Disgrafia adalah gangguan penulisan yang disebabkan kelainan neurologis sehingga anak kesulitan menuliskan ide secara fisik, penelitian ini bertujuan mengidentifikasi meningktkan movitasi belajar anak disgrafia untuk mengurangi kesulitan membaca kelas IV SDN NO78 Balang dalam mengatasi kesulitan belajar menulis (disgrafia) pada seorang siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara guru dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menerapkan berbagai strategi, antara lain pembelajaran multisensori (visual, auditif, kinestetik), latihan motorik halus, dan dukungan motivasi personal. Dukungan kolaboratif dengan orang tua dan penggunaan media pembelajaran menarik juga diaplikasikan. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa penerapan strategi yang disesuaikan dengan kondisi siswa berupa penguatan motorik tulis, penyesuaian tugas tulis, dan pendekatan individual efektif meningkatkan kemampuan menulis dan kepercayaan diri siswa disgrafia

STRENGTHENING ASEAN REGIONAL COOPERATION AGAINST HUMAN TRAFFICKING IN SOUTHEAST ASIA

Firhan Igirisa — 2025-08-01

Fenomena perdagangan manusia di kawasan Myanmar, Laos, Thailand, dan Kamboja (MLTC) telah berevolusi dari kejahatan transnasional konvensional menjadi krisis keamanan non-tradisional yang kompleks, yang terintegrasi secara mendalam dengan dinamika politik dan ekonomi regional. Artikel ini mengkaji hubungan antara kerentanan struktural, termasuk disparitas pembangunan, migrasi paksa, dan disfungsi tata kelola, serta kemampuan adaptif sindikat kriminal. Sindikat-sindikat ini mengeksploitasi wilayah abu-abu yurisdiksi dan rezim hukum regional yang lemah. Dengan menggunakan pendekatan kualitatifdeskriptif dan analisis isi, yang didasarkan pada dua kerangka teori utama, yaitu Teori Keamanan Non-Tradisional (NTS) dan Teori Rezim Internasional, penelitian ini mengevaluasi efektivitas kerangka kerja ASEAN yang ada (ACTIP dan RPA) dalam menanggapi kompleksitas kejahatan lintas batas ini.

IMPLEMENTASI ACTIVITY BASED MANAGEMENT UNTUK OPTIMALISASI EFISIENSI PROSES BISNIS: SEBUAH TINJAUAN KASUS

Dita Nurfadia — 2025-08-01

Penelitian ini mengkaji implementasi Activity-Based Management (ABM) sebagai strategi untuk mengoptimalkan efisiensi proses bisnis, menyoroti relevansinya dalam lingkungan bisnis yang kompetitif saat ini. ABM menawarkan kerangka kerja strategis yang berfokus pada aktivitas sebagai objek biaya utama, memberikan wawasan mendalam tentang pemanfaatan sumber daya dan penciptaan nilai di seluruh proses bisnis. Berbeda dengan alokasi biaya konvensional, ABM memberikan pandangan yang lebih tepat tentang pemicu biaya dan area potensial untuk peningkatan efisiensi yang signifikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi kasus tunggal untuk memahami secara mendalam fenomena implementasi ABM dalam konteks organisasi spesifik. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam dengan individu-individu kunci yang terlibat dalam implementasi ABM, sementara data sekunder dikumpulkan dari dokumen internal perusahaan seperti laporan keuangan, laporan biaya, dan manual prosedur ABM. Analisis data dilakukan secara induktif menggunakan pendekatan analisis tematik, melibatkan reduksi data, penyajian data, koding dan kategorisasi, interpretasi, serta verifikasi dan penarikan kesimpulan melalui triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ABM secara signifikan meningkatkan efisiensi operasional melalui identifikasi dan eliminasi aktivitas yang tidak bernilai tambah, seperti waktu tunggu dan pengerjaan ulang. Ini berkontribusi pada pengurangan biaya yang substansial dan peningkatan kinerja secara keseluruhan. Studi ini juga menegaskan bahwa keberhasilan implementasi ABM sangat bergantung pada dukungan manajemen puncak yang kuat , pelatihan dan komunikasi yang efektif kepada karyawan , ketersediaan sistem informasi yang memadai , dan pengembangan budaya organisasi yang adaptif serta berorientasi pada perbaikan berkelanjutan. Meskipun demikian, tantangan seperti resistensi terhadap perubahan dan kebutuhan akan data yang akurat juga perlu diatasi. Dengan demikian, ABM berfungsi tidak hanya sebagai alat akuntansi biaya, tetapi juga sebagai pendorong strategis untuk mencapai keunggulan kompetitif