TELAAH ATAS FAHAM “BAB ṬAHĀRAH” YAYASAN NURMUTIARA MAKRIFATULLAH DI KELURAHAN ROMANG LOMPOA KABUPATEN GOWA
Kata Kunci:
Telaah, Faham, Bab ṬahārahAbstrak
Pokok permasalahan pada penelitian ini menghadirkan dua masalah yaitu tentang bagaimana telah faham bab Ṭahārah Yayasan Nurmutiara Makrifatullah di Kelurahan Romang Lompoa Kabupaten Gowa? Pokok permasalahan tersebut di bagi menjadi dua sub masalah, yaitu: 1) Bagaimana Pemahaman Ṭahārah Yayasan Nurmutiara Makrifatullah di Kelurahan Romang Lompoa Kabupaten Gowa? 2) Bagaimana Realitas Praktik Pengamalan Bab Ṭahārah Bagi Pengikut Yayasan Nurmutiara Makrifatullah Di Kelurahan Romang Lompoa Kabupaten Gowa? jenis penelitian tesis ini adalah field research kualitatif yaitu suatu penelitian dimana penulis melakukan penelitian secara langsung dengan objek yang akan di teliti Hasil dari penelitian ini adalah: 1) pemahaman dari Yayasan nurmutiara makrifatullah tentang thoharoh atau bersuci sesuai dengan tingkatan dari makna Ṭahārah itu sendiri bahwa bukan hanya mensucikan diri tubuh akan tetapi suci dalam artian membersihkan fikiran, perbuatan dan hati dari hal-hal yang membatalkan ibadah, dengan itu Ṭahārah atau bersuci dapat mencapai kesucian lahir dan batin jika diamalkan sesuai dengan sunnah. Karena itu, ada keharusan untuk melakukannya dengan benar, thaharoh atau bersuci ini juga merupakan adab untuk melaksanakan ibadah kepada Allah, tentu tujuannya agar ibadah yang di lakukan sematamata bertujuan untuk meningkatkan keimanan seseorang menunjukan pembuktian awal tunduk kepada Allah swt. Sangat penting untuk memahami perintah Ṭahārah agar seseorang dapat tetap konsisten melaksanakan ibadah shalat dalam menemukan nilainilai dalam berkehidupan kapan pun dan di mana pun. Jika tidak ada pendukung, suatu kewajiban tidak sempurna. Seorang muslim tidak dapat melakukan ibadah salat tanpa mendapatkan pemahaman yang baik tentang ibadah salat oleh karena itu, menjadi wajib hukumnya untuk melakukan proses untuk mendapatkan pemahaman ini. 2)Apa yang kita inginkan bahwa tidak ada cara bersuci yang lebih baik dari pada cara yang dilakukan oleh syariat Islam, pengamalan thaharoh merupakan sebuah konsep yang dianggap penting dalam Islam begitu juga pada Yayasan nurmutiara makrifatullah, Ṭahārah merujuk pada kebersihan secara fisik dan spiritual, yang meliputi membersihkan diri, menjaga kebersihan lingkungan, serta memelihara etika dan moral yang baik. Namun pada pengimplikasianya seorang santri Yayasan nurmutiara makrifatullah di harap menjalani ketentuan yang berlaku pada Yayasan tersebut yaitu menyelesaikan bab demi bab semelum mereka yang ada di Yayasan tersebut engaplikasikan atau mengamalkan dari pada isi bab thoharoh atau bab kesucian. Yang pada kenyataan tujuan utama dari adanya Yayasan nurmutiara makrifatullah ini untuk menumbuhkan keyakinan dalam menerapkan ajaran thoharoh agar para santri sadar bahwa thoharoh atau kesucian ini adalah hal yang penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari, pengamalan thaharoh juga membentuk kesadaran diri yang tinggi terhadap kebersihan, membantu membentuk pola pikir yang disiplin dan bertanggung jawab terhadap Kesehatan dan kesejahteraan pribadi, selain itu, thoharoh juga membawa hikmah-hikmah spiritual, membantu mencapai kesucian dan ketenangan batin dalam beribadah. Implikasi penelitian ini diharap dapat menjadi rujukan penelitian-penelitian selanjutnya dan dapat menjadi rujukan dalam mengubah cara pandang terhadap Thoharoh khususnya thaharoh yang di pahami yayasan nurmutiara makrifatullah. Hadirnya penelitian ini menjadi bahan kajian untuk menggali lebih dalam tentang thaharoh untuk meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.