Jurnal Riset Penelitian Universal
https://ijurnal.com/1/index.php/jrpu
id-IDJurnal Riset Penelitian UniversalFortifikasi Zat Besi dari Hati Ayam pada Makanan Pendamping ASI
https://ijurnal.com/1/index.php/jrpu/article/view/655
<p>Salah satu kasus kekurangan gizi mikro di Indonesia adalah anemia besi. Fortifikasi zat besi dapat dilakukan pada bubur bayi sebagai Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang diberikan pada anak berumur 6 bulan sampai 24 bulan.Tujuan pengabdian ini yaitu, mengadakan promosi tentang manfaat ayam kampung terutama hatinya yang baik utnuk MPASIsehingga dapat meningkatkan penjualan produksi ayam kampung serta mempromosikan penjualan ayam kampung secara online. Selain itu, akan dilakukan transfer pengetahuan pada mitra tentang pengolahan hati ayam sebagai fortifikasi zat besi dalam bubur bayi pada MPASI. Metode yang digunakan yaitu pretest dan posttest yang diberikan kepada 20 peserta untuk mengetahui sejauh mana serapan materi yang diberikan. Evaluasi kegitan ini akan dilaksanakan dalam periode mingguan untuk memantau indikator yang telah ditetapkan. Pengabdian diikuti oleh 20 ibu yang memiliki balita dan mitra kerja sama yaitu pemilik “Kandang Ayam Bapak Desi” yang dilaksanakan selama kurang lebih 5 minggu. Hasil pengabdian ini meningkatakatan pengetahuan ibu balita, khususnya keterampilan dalam membuat MPASI (90%). Hal ini dilaksanakan untuk memberikan bekal kepada mitra dan ibu balita terkait materi pemanfaatan hati ayam sebagai fortifikasi zat besi dalam bubur bayi pada MPASI, pengolahan hati ayam yang benar, serta promosi penjualan online untuk meningkatkan penghasilan mitra.</p>RisnawatiMuhammad Tasjidin TeheniLa Jejen
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Riset Penelitian Universal
2025-05-012025-05-0162Focus Group Discussion (FGD) Pelaku UMKM Kabupaten Penajam Paser Utara
https://ijurnal.com/1/index.php/jrpu/article/view/653
<p>Era pascapandemi covid-19 dan pemanfaatan digitalisasi pada era industri 4.0 memaksa pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) segera bangkit, mengejar penyesuaian kepada bisnis masa kini. Kontruksi usaha yang kuat bercirikan kemampuan berdaya saing tinggi. Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi pemicu lahirnya kesadaran pelaku UMKM untuk merebut peluang pasar di wilayah Kapupaten Penajam Paser Utara (PPU). Takut kalah bersaing antarsesama pelaku usaha dari luar daerah merupakan salah satu faktor penting pemicunya. Kecemasan, ketidaktahuan arah kemana harus bersaing dengan pelaku UMKM lain, sehingga hadirnya FGD merupakan tahap awal pelaku UMKM mencari pola solusi merencanakan usahanya menguatkan berdaya saing. Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) mengambil tema FGD pelaku UMKM di PPU, didahului permohonan kumunitas ekomonomi kreatif, supporting Perguran Tinggi dan Pemerintah Kabupaten PPU dan dunia suaha, serta penyiapan materi FGD seperti (1) identifikasi masalah pelaku UMKM, serta (2) strategi konsep percepatan beradaptasi seiring pembangunan IKN. Pemaparan bahan sebagai arah FGD. Pemaparan narasumber dibantu seorang moderator dan penanggap dari Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM. Hasil PkM menunjukkan bahwa pelaku UMKM membutuhkan guidance dan pendamping profesional dari Perguruan Tinggi (PT). Adapun kesimpulan dari kegiatan PkM ini diantaranya: (1) mengindentifikasi masalah membutuhkan pembekalan, pengetahuan, serta keterampilan menganalisis manajemen UMKM, (2) pemahaman komprehensif manajemen bisnis sebagai bekal mengelola produk khasnya, dan (3) kecepatan beradaptasi dimulai dari perencanaan bisnis dan Studi Kelayakan Bisnis (SKB).</p>CasmudiSugianto
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Riset Penelitian Universal
2025-05-012025-05-0162Penerapan Sistem Hidroponik sebagai Solusi Pemanfaatan Lahan Perkotaan di RT 33 Muara Rapak Kota Balikpapan
https://ijurnal.com/1/index.php/jrpu/article/view/654
<p>Hidroponik adalah sistem pertanian yang memanfaatkan media tanam air dan nutrisi sebagai pengganti tanah dalam membudidayakan tanaman. Metode ini cocok untuk lahan yang terbatas seperti di perkotaan yang umumnya penduduknya tidak memiliki lahan yang cukup untuk bertanam secara konvensional. Wilayah RT 33 Kelurahan Muara Rapak merupakan salah satu daerah yang berada di kota Balikpapan dan memiliki lahan yang terbatas. Untuk itu, setelah berkoordinasi dengan warga sekitar, akan dilakukan kolaborasi yang tepat dalam membuat sistem hidroponik dengan metode Nutrient Film Technique (NFT) sebagai salah satu solusi alternatif. Kegiatan dimulai dengan sosialisasi program kerja, pembuatan instalasi hidroponik, penyiapan tempat dan penyemaian bibit, pemindahan bibit ke instalasi hidroponik, perawatan, pemanenan, serta pelatihan. Hasil kegiatan ini adalah warga mengetahui sistem hidroponik dan mampu mempraktikan bercocok tanam dengan sistem hidroponik. Kegiatan ini juga menunjukkan bahwa sistem hidroponik bukanlah hal yang sulit dilakukan dan dapat dilakukan oleh siapapun. Dengan demikian, walaupun warga memiliki lahan yang sempit, tetapi tetap dapat menikmati sayur-sayuran segar dan sehat yang ditanam sendiri.</p>Gad GunawanAlfian DjafarHadhimas Dwi HaryonoGofind HasoloanLantiunga Celine Agvi SanchiaRahma Sarita DewiFaadhilahHasyer Kamal Baron WicaksonoAnzan Aulia Yahya
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Riset Penelitian Universal
2025-05-012025-05-0162